Tiga pelajar MAN Lamongan tersebut adalah Ahmad Nur Karim, Putri Indah Lestari, dan Zahratin Nisa' A'yunin. Mereka bertiga membuat inovasi minuman isotonik dari kelapa muda yang dikemas dalam botol dan layak dipasarkan. Bahkan, minuman isotonik hasil inovasi ini bisa bertahan lama dengan proses sterilisasi dan pem-vakuman bakteri.
Minuman isotonik kelapa muda dalam kemasan botol yang mereka namakan Coco Splash Drink ini bisa bertahan 3 hingga 5 bulan.
Ahmad Nur Karim kepada wartawan mengatakan, Coco Splash Drink ini dikemas dalam 2 botol berbeda, yaitu botol plastik dan botol kaca. Untuk botol plastik, Karim mengaku kalau isotonik ini mampu bertahan hingga 3 bulan sedangkan untuk botol kaca mampu bertahan lebih lama, yaitu 5 bulan.
Isotonik ini dibuat berbahan dasar kelapa muda (Foto: Eko Sudjarwo) |
Untuk proses pembuatan minuman isotonik ini, Karim menjelaskan, hampir sama dengan proses membuat es kelapa muda, yaitu melakukan perebusan air beserta gula sebagai pemanis. Sambil menunggu gula mencair, lanjut Karim, harus dipersiapkan juga panci besar berisi air untuk melakukan proses sterilisasi.
"Dilanjutkan dengan penuangan air kelapa dan isi dari buah kelapa untuk dipanaskan ke dalam panci dan dicampurkan dengan air gula yang sudah kita panaskan sebelumnya tadi," terangnya.
Air kelapa muda rebusan dalam panci yang telah mendidih tadi, terang Karim, langsung dimasukkan botol yang berisi degan tersebut kedalam air panas sampai botol tadi benar-benar terendam oleh air selama 5 sampai 10 menit. Proses selanjutnya, kata Karim, adalah proses kejut panas dengan cara botol dimasukkan ke freezer yang bersuhu dingin untuk pengawetan dan mematikan mikroba.
"Sampai di sini, minuman isotonik coco splash drink pun siap untuk dikemas dan dipasarkan," katanya.
Perlu waktu sebulan untuk meneliti dan membuat isotonik ini (Foto: Eko Sudjarwo) |
"Lama penelitian sekitar 1 bulan dan sudah dicoba oleh para siswa dan juga guru, dari sini kemudian kami ikutkan lomba," terangnya.
Yekti menjelaskan, untuk mewadahi semangat berwirausaha para pelajar ini, sekolah juga telah membuat perkumpulan yang mereka sebut E-gen Manela atau entrepreneur generation MAN Lamongan. Para pelajar ini, aku Yekti, berlatih berwirausaha dengan produk-produk ini.
"Kami juga sudah menguruskan ijin PIRT sehingga bisa dikembangkan secara massal," terang Yekti yang mengatakan kalau Coco Splash Drink ini meraih juara 3 kategori OSIS Entrepreneurship di UINSA Surabaya. (iwd/iwd)












































Isotonik ini dibuat berbahan dasar kelapa muda (Foto: Eko Sudjarwo)
Perlu waktu sebulan untuk meneliti dan membuat isotonik ini (Foto: Eko Sudjarwo)