"Joint Working Group Indonesia-Jepang merupakan forum pertemuan rektor PTN Indonesia dengan Jepang yang akan membahas kegiatan akademis apa saja yang akan dikembangkan ke depan," kata koordinator JWG, Dr Ir Maya Shovitri MSc kepada wartawan, Kamis (12/10/2017).
Dia mengaku event JWG Indonesia-Jepang yang ke-4 ini, ITS dipercaya sebagai tuan rumah. Nantinya, ada 40 orang perwakilan dari 22 perguruan tinggi ternama di Jepang. Mereka terdiri dari para rektor, wakil rektor, hingga ketua program internasional tiap universitas.
"Tahun ini lebih diarahkan ke bidang industri. Tujuannya untuk memperkuat kerjasama yang sudah ada dan meningkatkan ke kegiatan yang lebih applicable di masyarakat khususnya dalam dunia industri," tambah Maya.
Rencananya, para peserta yang diperkirakan mencapai 200 orang juga akan melakukan kunjungan ke beberapa industri di Surabaya seperti ke PT PAL. Jika dilihat dari sisi pengalaman, Jepang, menurut Maya adalah negara yang tepat.
"Kita bisa belajar banyak dan menjalin kerjasama, dlam hal penelitian, publikasi, pertukaran pelajar dan amsih banyak lagi," ujar Maya.
Acara JWG Indonesia-Jepang ini digelar 23-25 Oktober mendatang dan dibuka oleh Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Mohamad Nasir. Selain itu, Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto juga akan menjadi keynote speaker. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini