Sepi dan Kurang Diminati, Wisata Selomangleng Kediri Harus Dibenahi

Sepi dan Kurang Diminati, Wisata Selomangleng Kediri Harus Dibenahi

Andhika Dwi - detikNews
Rabu, 11 Okt 2017 14:09 WIB
Sepi dan Kurang Diminati, Wisata Selomangleng Kediri Harus Dibenahi
Wisata Goa Selomangleng Kediri/Foto: Andhika Dwi
Kediri - Wisata Goa Selomangleng Kediri perlu pembenahan dan pengembangan. Hal itu diungkapkan anggota DPRD Kota Kediri saat melakukan sidak. Mereka menganggap Goa Selomangleng harus bersaing jika ingin jadi ikon wisata.

Ketua Komisi B DPRD Kota Kediri Nurudin Hasan mengaku perlu adanya kreativitas agar bisa mendongkrak sektor pariwisata. Menurutnya, wisata Goa Selomangleng terkesan klasik sehingga kurang diminati masyarakat.

"Perlu adanya inovasi dan kreativitas untuk merekayasa alam, sehingga menjadi daya tarik wisatawan," kata Nurudin Hasan, Ketua Komisi B DPRD Kota Kediri, Rabu (11/10/2017).

Meski sektor wisata Goa Selomangleng condong ke arah wisata budaya, namun kalangan dewan menilai tetap perlu pembenahan dan penambahan wahana. Penambahan itu baik yang bersifat permainan atau edukasi, bisa menjadi jalan keluar.

Wisata Goa Selomangleng Kediri/Wisata Goa Selomangleng Kediri/ Foto: Andhika Dwi


"Kalau tetap seperti ini artinya pengunjungnya hanya yang memiliki minat wisata budaya. Itupun juga eksklusif bagi wisata atau peminat purbakala. Sedangkan animo masyarakat saat ini bervariasi. Oleh sebab itu, perlu ada inovasi dan kreatifitas untuk merekayasa," imbuhnya.

Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga, Nur Muhyar menjelaskan masukan dari DPRD justru dianggap menjadi masukan yang sangat dibutuhkan.

Namun ada tiga hal yang perlu diperhatikan jika akan melakukan inovasi soal Goa Selomangleng. Yakni, inovasi bukan hanya obyek wisata namun juga situs purbakala, untuk penambahan lokasi wahana pemkot akan mencoba mencari lokasi yang cocok dan pas dan wisata tersebut tidak hanya menjadi obyek wisata budaya, melainkan akan dilengkapi dengan perhotelan dan kuliner.

"Goa Selomangleng bukan hanya obyek wisata, namun juga situs purbakala sehingga ada 3 hal yang perlu diperhatikan jika akan melakukan inovasi terhadap Goa Selomangleng," jelas Nur Muhyar.

Dari pengamatan detikcom, lahan seluas sekitar 4,5 hektar jika tidak dikelola dengan baik dan tidak menghasilkan potensi yang maksimal. (fat/fat)
Berita Terkait