Sejak diresmikan Wali Kota Malang Moch Anton, Senin (9/10/2017) kemarin, banyak wisatawan yang penasaran ingin mecoba berjalan di jembatan kaca.
Beberapa wisatawan pun mencoba melintasinya dengan rasa takut dan was-was. Sensasi didapatkan mereka melintas di atas jembatan dengan ketinggian 9,5 meter, panjang 20 meter dan lebar 1,25 meter itu.
![]() |
Ani datang bersama satu rekannya. Saat melintas di jembatan kaca, keduanya melambatkan langkahnya seraya berpegangan pada pagar samping jembatan.
Kedua ibu tersebut tidak berani memandang ke bawah, karena terdalapr Sungai Brantas yang memisahkan dua kampung tematik itu.
![]() |
Beda dengan Diana (25), wisatawan dari Bandung yang berkunjung bersama kerabatnya. Diana justru sedikit kecewa, karena jembatan kaca di Kampung Warna-Warni tak seperti yang dibayangkan.
"Untung saya tak punya phobia, jadi biasa. Meski awalnya sedikit ragu, takut kalau kacanya pecah. Saya kira sebelum datang jembatan kaca sangat mirip dengan yang di Cina, semua terbuat dari kaca. Disini ternyata tidak," ujar Diana.
![]() |
Untuk bisa menikmati sensasi berjalan di atas jembatan kaca dan melihat keindahan Kampung Warna-Warni, Wisatawan cukup mengeluarkan uang Rp 4.000.
![]() |
Penasaran...? (bdh/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini