.webp)
Mantai gratis dan juga menikmati beragam event dimulai 4 November-17 Desember 2017 mendatang. Seperti jet ski, eksebisi paralayang, surfing dan marathon internasional, sepatu roda, Kano, festival layang-layang sampai voli pantai.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang Made Arya Wedhantara mengatakan, Malang Beach Festival (MBF) akan menjadi ikon baru pariwisata di Kabupaten Malang.
 Pantai Batu Bengkung/ Foto: Istimewa |
"Kita sudah punya The Heart of East Java, tagline promosi wisata Kabupaten Malang. MBF digelar untuk menjadikan ikon baru pariwisata bersamaan dengan HUT 1.257 Kabupaten Malang," beber Made berbincang dengan detikcom, Senin (9/10/2017).
Made menyebut, ada banyak pantai indah dengan beragam karakter di sepanjang pesisir selatan Kabupaten Malang. Sudah adanya Jalur Lintas Selatan (JLS) membentang dari sisi timur hingga barat sekitar 103 Km, semakin memudahkan untuk mengakses wisata pantai yang ada.
"Kami memiliki wilayah dengan beragam pantai yang indah, yang pastinya pantai beneran. Mulai dari Sendangbiru di sisi timur hingga Pantai Modangan (Donomulyo), telah menjadi spot paralayang. Sudah ada 25 pantai yang dibuka, dari 33 destinasi yang dimiliki Kabupaten Malang," jelasnya.
 Pantai Batu Bengkung/ Foto: Istimewa |
Seperti tujuannya untuk mendongkrak pariwisata pantai, Malang Beach Festival, digelar di beberapa pantai unggulan. Seperti, Pantai Balekambang, Pantai Modangan, Nganteb, Batu Bengkung, Ungapan, hingga Bajul Mati.
"Kementerian Pariwisata mendukung festival ini, karena belum ada daerah menggelar event satu bulan penuh di kawasan destinasi pantai. Ke depan, wisata pantai Kabupaten Malang semakin dikenal dan mendatangkan banyak wisatawan asing maupun lokal," harap Made.
Dikatakan, MBF juga memiliki tujuan memberikan edukasi serta hiburan kepada masyarakat. Komunitas, swasta, sampai Perhutani dilibatkan dalam event besar ini. (fat/fat)
