"Kalau yang saya tahu, bersamaan dengan pengguntingan balon yang menandai pembukaan Student Day di UMM tadi pagi, ikatan balon yg disiapkan di beberapa titik meledak," ujar Humas UMM Rina Wahyu Setyaningrum saat dihubungi detikcom, Sabtu (7/10/2017).
Rina mengatakan, pagi itu Rektor UMM membuka Student Day di halaman FEB. Seusai memberi sambutan, rektor membuka Student Day dengan melepaskan balon ke udara.
Di samping balon yang dilepaskan rektor. Telah disiapkan balon-balon lain dalam satu ikatan di beberapa titik. Salah satunya adalah di dekat helipad. Ikatan balon itu juga hendak dilepaskan ke udara.
"Mungkin ada mahasiswa yang meminta balon tapi tak dibolehin. Lalu melepas ikatan balon menggunakan korek api. Dan terjadilah ledakan tersebut," kata Rina.
Rina memastikan yang meledak adalah balon yang berisi gas. Gas itu tersulut oleh api yang entah disulut oleh siapa.
"Yang meledak memang balon, tetapi balon itu berisi gas. Api membakar gas yang ada di dalam balon dan menimbulkan reaksi membakar balon-balon lain sehingga yag terjadi adalah ledakan. Kalau balon saja yang meledak, tidak seperti itu," lanjut Rina.
Rina menyebut ada 15 mahasiswa yang menjadi korban ledakan balon. "Mahasiswa yang jadi korban ada 15. Sudah dibawa ke rumah sakit," tandas Rina.
Dalam video yang beredar, ledakan yang terjadi berlangsung begitu cepat. Ledakan terlihat berwarna merah yang mungkin adalah api yang membakar gas yang ada di dalam balon. (iwd/iwd)











































