Mereka adalah M. Tiyok Dwi (19), warga Balongsari, Surabaya dan M. Ja'far (24), warga Pogot Baru, Surabaya.
"Minggu (1/9/2017) kemarin ada insiden yang mengakibatkan dua orang meninggal, yang dilakukan oleh oknum suporter. Saya katakan oknum karena tidak ada suporter yang ingin berkelahi. Pelaku telah kami amankan," ujar Kapolrestabes Surabaya Kombespol Mohammad Iqbal kepada wartawan, Kamis (5/10/2017).
Screenshot video yang menunjukkan aksi tersangka (Foto: Michelle Alda Gunawan) |
"Ada beberapa alat bukti yang kami temukan, yaitu rekaman video, kami telah sesuaikan. Kemudian darah yang terdapat di bambu juga sudah kami periksa dan sudah terbukti secara scientific merupakan darah korban," ujar Iqbal sambil menunjukkan barang bukti.
Iqbal berkomitmen akan terus mengembangkan kasus ini. Termasuk bila nantinya ada tersangka tambahan.
Bambu yang digunakan tersangka untuk memukuli korban (Foto: Michelle Alda Gunawan) |
Tersangka menggunakan bambu sepanjang sekitar 2 meter. Bambu itu digunakan untuk memukul Eko Tristanto (25) warga Tlogorejo, Kepuh Baru Bojonegoro dan Mohammad Anis (20) alias Paijo warga Simorejosari Bojonegoro hingga meninggal di Balongsari Surabaya. (iwd/iwd)












































Screenshot video yang menunjukkan aksi tersangka (Foto: Michelle Alda Gunawan)
Bambu yang digunakan tersangka untuk memukuli korban (Foto: Michelle Alda Gunawan)