Polisi Tetapkan 2 Suporter jadi Tersangka Meninggalnya Pesilat

Polisi Tetapkan 2 Suporter jadi Tersangka Meninggalnya Pesilat

Michelle Alda Gunawan - detikNews
Kamis, 05 Okt 2017 15:59 WIB
Polisi Tetapkan 2 Suporter jadi Tersangka Meninggalnya Pesilat
Dua suporter ditetapkan sebagai tersangka (Foto: Michelle Alda Gunawan)
Surabaya - Polisi menetapkan dua orang sebagai tersangka meninggalnya dua pesilat. Mereka adalah oknum suporter bola

Mereka adalah M. Tiyok Dwi (19), warga Balongsari, Surabaya dan M. Ja'far (24), warga Pogot Baru, Surabaya.

"Minggu (1/9/2017) kemarin ada insiden yang mengakibatkan dua orang meninggal, yang dilakukan oleh oknum suporter. Saya katakan oknum karena tidak ada suporter yang ingin berkelahi. Pelaku telah kami amankan," ujar Kapolrestabes Surabaya Kombespol Mohammad Iqbal kepada wartawan, Kamis (5/10/2017).

Screenshot video yang menunjukkan aksi tersangkaScreenshot video yang menunjukkan aksi tersangka (Foto: Michelle Alda Gunawan)
Iqbal mengatakan bahwa dalam kasus ini, Polrestabes Surabaya telah membentuk tim khusus. Tim ini dibentuk untuk mengungkap pelaku yang bertanggung jawab atas meninggalnya dua orang pesilat. Dalam kerjanya, tim ini dibantu oleh pihak lain seperti Pemkot Surabaya, TNI, termasuk suporter dan pesilat.

"Ada beberapa alat bukti yang kami temukan, yaitu rekaman video, kami telah sesuaikan. Kemudian darah yang terdapat di bambu juga sudah kami periksa dan sudah terbukti secara scientific merupakan darah korban," ujar Iqbal sambil menunjukkan barang bukti.

Iqbal berkomitmen akan terus mengembangkan kasus ini. Termasuk bila nantinya ada tersangka tambahan.

Bambu yang digunakan tersangka untuk memukuli korbanBambu yang digunakan tersangka untuk memukuli korban (Foto: Michelle Alda Gunawan)
"Kami akan terus mengembangkan kasus ini, barang siapa yang diduga melakukan perbuatan kekerasan sehingga membuat meninggal dunia, akan kami jerat," pungkas Iqbal.

Tersangka menggunakan bambu sepanjang sekitar 2 meter. Bambu itu digunakan untuk memukul Eko Tristanto (25) warga Tlogorejo, Kepuh Baru Bojonegoro dan Mohammad Anis (20) alias Paijo warga Simorejosari Bojonegoro hingga meninggal di Balongsari Surabaya. (iwd/iwd)
Berita Terkait