"Kami dan pihak terkait masih on the spot untuk menyelidiki dan melakukan upaya pada kapal yang kandas ini," ujar Kabid Penjagaan Patroli dan Penyidikan Kantor Kesyahbandaran Tanjung Perak Edi Sumarsono kepada detikcom, Kamis (5/10/2017).
Edi mengatakan KM KTC 1 berangkat dari Dermaga Jamrud Pelabuhan Tanjung Perak pada Rabu (4/10/2017) pukul 02.00 WIB dengan tujuan Perawang, Pekanbaru.
Kapal dengan nahkoda Johran itu tiba-tiba dikabarkan kandas pada pukul 12.05 WIB pada titik koordinat 06'53''17,8 S 112'44''05,3 E atau utara perairan Pulau Karang Jamuang.
Posisi kapal yang memuat batu kapur itu miring, namun belum tenggelam. Permintaan bantuan dari KM KTC 1 direspon oleh KSOP Gresik yang segera melakukan evakuasi terhadap 16 ABK-nya menggunakan KN 50015. Seluruh ABK sudah dievakuasi ke Pelabuhan Tanjung Perak.
Untuk penyebab kandasnya kapal kargo itu, Edi belum berani menyimpulkan. "Apakah itu karena kelebihan muatan atau keluar dari alur, kami belum bisa berkesimpulan karena masih dilakukan penyelidikan. Yang pasti, surat dan dokumen berlayarnya lengkap sebelum berlayar," tandas Edi. (iwd/bdh)