Ini Wajah Baru Alun-alun Kota Panggul Trenggalek

Trenggalek - Pemerintah melakukan perobakan besar-besaran terhadap Alun-alun Kecamatan Panggul, Trenggalek. Langkah ini dilakukan untuk mendukung terciptanya kota baru perdagangan, jasa dan pariwisata pesisir.

Bupati Trenggalek, Emil Elestianto Dardak mengatakan, alun-alun yang sebelumnya tidak berungsi secara masimal kini diubah total menjadi ruang terbuka hijau dengan fasilitas lengkap, seperti taman, amphitheatre, sejumlah fasilitas olahraga serta berbagai sarana dan prasarana pendukung lainnya.

"Ini dananya berasal dari Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat). Biasanya RTH seperti itu larinya ke ibu kota kabupaten, tapi kami memilih untuk untuk ditempatkan di Panggul, karena akan kami punya konsep pengembangan kota baru dan Alhamdulillah disetujui," katanya, Rabu (4/10/2017).

Menurutnya, pembenahan fasilitas yang menelan anggaran lebih dari Rp 4 miliar tersebut diharapkan kecamatan di pesisir selatan Trenggalek tersebut memiliki pusat kota, sekaligus bisa menjadi alternatif lokasi berkumpulnya masyarakat yang ada di sekitarnya.

Selama ini, masyarakat di kawasan selatan Kecamatan Panggul tidak memiliki ruang terbuka hijau yang representatif untuk berkumpul maupun melakukan aktifitas rekreatif lainnya.

Padahal kecamatan yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Pacitan tersebut memiliki aset wisata pantai yang menjadi rujukan wisatawan dari berbagai kota.

Ditambahkan, selain pembangunan besar-besaran di kawasan alun-alun juga bersamaan dengan rencana pengembangan infastruktur pendukung di sekitarnya. Termasuk peningkatan Puskesmas Panggul menjadi rumah sakit tipe D serta revitalisasi Pasar Panggul.

"Saat ini sedang dibenahi untuk bisa sebagus pasar modern di Bumi Serpong Damai (BSD) Jakarta, dengan pendanaan dari Kementerian Perdagangan. Lalu rumah dinas Camat Panggul sudah kami perbaiki dan menjadi balai rakyat, itu menjadi bangunan heritage dari zaman Belanda dulu," imbuhnya.

Orang nomor satu di Pemkab Trenggalek ini optimistis, pengembangan kawasan pesisir selatan tersebut akan membawa dampak positif terhadap berbagai sektor, mulai dari perdagangan, jasa maupun pariwisata.

"Pemerintah juga melakukan revilatisasi pedestrian yang ada di sekitar alun-alun Panggul. Jadi harapannya, ketika ini nanti JLS sudah tembus ke arah timur, maka Panggul sudah siap menyambutnya," ujarnya. (bdh/bdh)