Korban atas nama Ahmad Fendi Novianto (20), warga Dusun Krajan, Desa Tutul, Kecamatan Balung. Korban mengalami luka robek di kepala.
"Sekarang dirawat di RSUD Balung. Mengalami luka robek di kepala dan harus dijahit," kata Kapolsek Balung AKP Niluh, Rabu (4/10/2017).
Menurut Niluh, peristiwa terjadi saat korban bersama teman-temannya naik motor hendak menyaksikan pertandingan sepak bola antara Persebaya dengan Semeru FC di Stadion Jember Sport Garden (JSG) di Kecamatan Ajung. Di tengah jalan, tiba-tiba mereka dihadang ratusan anggota sebuah perguruan silat.
"Lokasi kejadian pengeroyokan di depan SDN Gumelar 3, Desa Gumelar. Jumlah pelakunya cukup banyak, ratuan. Mungkin korban kena pukulan benda keras," kata Niluh.
Polisi yang mendapat kabar ada bentrokan langsung meluncur ke lokasi. Tahu petugas datang, sejumlah pelaku pengeroyokan melarikan diri. "Pelakunya kabur, sedangkan korban kami bawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan," kata Niluh.
Akibat peristiwa itu, sejumlah suporter bola ini batal menonton pertandingan. Mereka pulang dengan pengawalan polisi. "Mereka memutuskan untuk tidak nonton. Memilih pulang. Tadi sudah dikawal oleh anggota," tegas Niluh. (iwd/iwd)











































