Informasi yang berhasil dihimpun detikcom, Rabu (4/10/2017), menyebutkan, aksi pertama sekitar pukul 10.00 WIB terjadi di Jalan Raya Ambulu. Penumpang Isuzu Elf yang dinaiki suporter diserang sekelompok orang yang diduga dari perguruan silat. Rombongan tersebut hendak menuju pantai Papuma di Ambulu.
Sempat terjadi perusakan terhadap mobil ELF bernopol L 7886 A yang disopiri Hikam, warga asal Waru, Sidoarjo itu. Polisi yang bertindak cepat langsung mengamankan mobil bersama penumpangnya ke Polsek Ambulu. Massa dari perguruan silat sempat mendatangi Polsek Ambulu. Situasi juga sempat memanas, namun akhirnya berhasil diredam.
Bentrok juga terjadi di kecamatan Ajung. Lokasinya berada di depan masjid jamik Klompangan dan di depan kantor Desa Klompangan. Bentrok diduga melibatkan dua suporter sepak bola. Dua motor dilaporkan rusak, dan dua orang mengalami luka ringan.
Bentrokan juga terjadi di kecamatan Balung, tepatnya di depan kantor Telkom. Belum ada laporan kerugian dari insiden ini. Namun kuat dugaan bentrokan ini juga melibatkan suporter sepak bola dan perguruan pencak silat.
Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo mengatakan, saat ini suasana sudah bisa dikendalikan dan relatif kondusif. Dia juga ikut ke lapangan ketika mendengar ada perusakan mobil Elf di Ambulu.
"Saya dan anggota baru mengevakuasi suporter bola yang ke Papuma. Ada riak- riak kecil, Alhamdulilah bisa diatasi," tandasnya. (iwd/iwd)











































