Gubernur yang akrab disapa Pakde Karwo ini menemui massa pendemo sekitar pukul 13.00 WIB, Selasa (3/10/2017) tepat di depan Kantor Gubernur Jatim, Jalan Pahlawan Surabaya.
"Saya simpati dengan gerakan kalian, tertib begini contoh yang baik. Saya juga apresiasi pada Polrestabes Surabaya yang sudah dengan sabar mengawal tuntutan kalian," puji Pakde Karwo pada massa.
Dalam pidatonya di depan para sopir, Pakde Karwo menyatakan keputusan Menteri Perhubungan akan tetap berlaku sampai 1 November.
"Keputusan Menteri Perhubungan akan tetap berlaku sampai tanggal 1 November nanti. Hari ini kalian matangkan perumusan dalam bentuk surat, selesai, saya tanda tangan dan kirim ke Jakarta. Tapi kumpul sing tertib," ujar Pakde Karwo.
Menurut Sukarwo, semuanya butuh pengaturan. "Perlu pengaturan kabeh (semua). Yang kewenangan gubernur langsung saya putus, yang pusat (kewenangan), nanti kalian rumuskan saya tanda tangan lalu kita antar ke pusat, karena yang membuat keputusan di Jakarta," tambahnya.
Respon dari Pemerintah Provinsi Jatim tersebut disambut baik oleh perwakilan massa yang hadir.
"Kami berterima kasih karena Pakde (Gubernur) mau datang dan menemui kami. Ini pertama kalinya Pakde bertemu dengan para sopir langsung, bukan perwakilannya saja. Kami harap keputusan nanti dapat melegakan," ujar Ketua SPTI Surabaya Moch Subekti. (bdh/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini