Para sopir juga tak jarang menghentikan lyn-lyn lainnya yang nekat mengangkut penumpang. Para sopir juga tak segan menghentikan laju taksi konvensional dan memaksa menurunkan penumpang.
"Jangan ambil penumpang di Bungurasih, ayo diturunkan penumpangnya," teriak gerombolan pria di Jalan Letjen Sutoyo, Waru, Sidoarjo, Selasa (3/10/2017).
![]() |
Penumpang di dalam taksi warna biru itu pun terpaksa turun dan jalan kaki menuju Terminal Purabaya. Sementara seorang pria yang diduga gojek online juga dihadang beberapa sopir dan ojek pangkalan.
"Kamu gojek online ya, kamu gojek online..mana HP mu? Kamu ketahuan bohong, jangan ambil penumpang di sini. Ayo terus-terus jalan," kata seorang pria yang sempat mengambil helm gojek online di kawasan Terminal Purabaya.
Beberapa pria pun terpaksa mengusir pria tersebut dan menurunkan penumpang berkerudung tersebut. "Sudah cari di tempat lain, jangan cari penumpang di sini," tegasnya pria tersebut.
![]() |
Nurkasan (50), salah satu sopir lyn H-1 jurusan Wonokromo-Bungurasih-Sepanjang menuntut transportasi online tidak diizinkan beroperasi. Sebab, sebelum ada transportasi online dirinya mampu mendapat pemasukan Rp 150 ribu. Namun kini hanya mendapat Rp 50 ribu per hari.
"Berat sekarang dari pada dulu. Pendapatan hanya Rp 50 ribu per hari," jelas Nurkasan.
Ketua paguyuban lyn H-1, Udin (61) mengaku pihaknya menuntut transportasi online tidak diizinkan beroperasi di wilayah Medaeng hingga Waru, terutama Terminal Purabaya-Bungurasih.
![]() |
"Kami sudah menurunkan 20 angkot mengikuti unjuk rasa di Surabaya. Sementara yang lainnya stanby di depan pintu keluar Terminal Purabaya dan menungga hasil demo," tambah Udin.
Sementara para penumpang terlihat di pinggir jalan menunggu angkot. Seperti Aris (23) dan nanda (33). Mereka mengaku aksi ini membuat aktivitasnya bekerja. "Ya mau apa lagi kondisinya seperti ini. Sementara kita jalan kaki saja, sambil menunggu jemputan dari perusahaannya," tegasnya.
Hingga pukul 11.30 WIB, masih terlihat sopir-sopir taksi terpaksa dihentikan lajunya dan dipaksa menurunkan penumpangnya. (fat/fat)