"Sesuai dengan permohonan yang kami terima, besok akan ada unjuk rasa dengan kekuatan 1.000 orang dan membawa 500 angkot. Untuk itu, kami akan menurunkan sekitar 1.000 personel untuk pengamanan," ujar Kasubbag Humas Polrestabes SUrabaya Kompol Lily Djafar kepada detikcom, Senin (2/10/2017).
Personil tersebut, kata Lily, terdiri dari personel Polda Jatim, Polrestabes Surabaya, Dishub Surabaya, Satpol PP, dan akan diback up oleh TNI. Massa rencananya melakukan aksi demo mulai pukul delapan pagi di depan Kantor Gubernur Jatim.
"Jam delapan pagi jalan di sekitar kantor Gubernur dan Tugu Pahlawan akan ditutup. Nanti akan dibuka lagi, situasional," tambah Lily
Kasat Lantas Polrestabes Surabaya, AKBP Adewira Siregar mengatakan, pihaknya akan melakukan pengawalan kepada para pendemo. "Kami akan melakukan pengawalan mulai dari 21 terminal titik kumpul mereka hingga ke depan kantor Gubernur. Kami juga akan siapkan lokasi parkir dan tetap mengawal akses menuju dan keluar dari loaksi parkir," tegasnya.
Adewira menambahkan, beberapa arus lalu lintas akan dialihkan besok. Arus dari JMP atau Jalan Veteran menuju Jalan Pahlawan akan dialihkan ke Jalan Kebonrojo dan Jalan Indrapura. Arus lain dari Jalan Stasiun Kota yang menuju Jalan Pahlawan akan dialihkan ke Jalan semut Kali.
Arus lalu lintas dari Jalan Bubutan ke Jalan Pahlawan akan dialihkan ke Jalan Indrapura. Sementara arul lalu lintas dari Jalan Sulung atau Johar menuju Jalan Pahlawan akan dialihkan ke Jalan Semut Baru. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini