Sebelum Bobol Konter HP, Pelaku Survei Nyamar Jadi Pengemis

Sebelum Bobol Konter HP, Pelaku Survei Nyamar Jadi Pengemis

Erliana Riady - detikNews
Senin, 02 Okt 2017 16:05 WIB
Sebelum Bobol Konter HP, Pelaku Survei Nyamar Jadi Pengemis
Polisi saat gelar jumpa pers (Foto: Erliana Riady)
Blitar - Suprianto, pembobol konter HP yang terekam CCTV, ternyata sudah menyasar di lima lokasi. Pria 39 tahun ini melakukan aksinya dengan menyamar sebagai pengemis.

Suprianto melakukan survei terlebih dulu lokasi yang menjadi target pencuriannya. Modusnya, pura-pura jadi pengemis. Residivis ini telah melakukan aksinya di dua toko HP di wilayah Wlingi, satu minimarket di Wlingi, dan dua toko bangunan di Wlingi dan Lodoyo Timur.

"Sebelum melakukan aksinya, ternyata pelaku sudah melihat kondisi lokasi yang jadi target sasaran. Modusnya, pura-pura jadi pengemis," jelas Kapolres Blitar AKBP Slamet Waloya saat jumpa pers di Mapolres Blitar, Senin (2/10/2017).

Suprianto selalu beraksi sendiri dan selalu pada tengah malam. Aksinya baru terendus pihak kepolisian setelah terekam CCTV sebuah konter HP di wilayah Wlingi.

Dari rekaman CCTV itulah, Suprianto ditangkap dirumahnya pada Jumat (29/9/2017) sekitar pukul 23.00 WIB. Polisi menembak kakinya karena berusaha melawan saat ditangkap.

"Pelaku ditembak kakinya karena melawan pada saat dilakukan penangkapan," ujar Kapolres.

Dari rumahnya di Desa Sragi, Talun, polisi menemukan beberapa barang bukti. Diantaranya puluhan HP kondisi baru berbagai merek, laptop, tali, alat menuju lokasi pencurian dan beberapa barang elektronik lainnya.

Suprianto yang residivis kasus penjambretan di Surabaya ini melanggar pasal 363 KHUP. Dia terancam kembali dipenjara maksimal tujuh tahun lamanya. (iwd/iwd)
Berita Terkait