"Untuk wilayah Bondowoso sendiri, total tambahan alokasi elpiji 3 Kg dalam 1 bulan ini sudah mencapai 10,4 % dari kebutuhan di bulan September 2017 sebanyak 395.200 tabung. Jadi bisa kami pastikan stok elpiji 3 Kg di Bondowoso aman," tegas Area Manager Communication Relations Jatimbalinus Rifky Rakhman Yusuf, dalam rilis yang dikirim ke redaksi, Sabtu (30/9/2017).
Tambahan di luar alokasi harian normal elpiji 3 Kg sebanyak 41.200 tabung atau sebesar 272% ini dari alokasi harian sebesar 15.200 tabung per hari sejak minggu.
Menurut Rifky, penambahan pasokan di wilayah Bondowoso tersebut merupakan penambahan stok Elpiji 3 Kg tertinggi yang diberikan dibandingkan wilayah lainnya di wilayah MOR V Jatimbalinus.
Sebelumnya Pertamina MOR V juga telah menambah pasokan elpiji 3 Kg secara bertahap mulai dari bulan Agustus 2017 hingga hari ini untuk mengantisipasi lonjakan konsumsi pada hari Raya Idul Adha dan Tahun Baru Islam 1 Muharram lalu.
Pertamina mengimbau masyarakat untuk dapat membeli elpiji 3 kg di pangkalan resmi terdekat ataupun SPBU yang menjual elpiji dengan HET Rp 16.000.
Di wilayah Kabupaten Bondowoso sendiri terdapat 6 agen dan 1.016 Pangkalan elpiji. Sedangkan khusus di Kecamatan Wringin, Tamanan, Grujugan, Sukosari dan Cerme terdapat 157 Pangkalan elpiji.
"Kita terus memonitor ketersediaan elpiji 3 kg di lapangan dan memastikan stok dan pasokan elpiji 3 kg di seluruh wilayah MOR V termasuk Kabupaten Bondowoso dalam kondisi aman," jelas Rifky.
Selain itu tambaj Rifky, Pertamina juga telah berkordinasi dengan pihak kepolisian setempat (Polsek) bersama tim Satgas Pangan Bondowoso memastikan pasokan elpiji 3 Kg dan semuanya terkendali tidak ada pengurangan. (bdh/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini