Siapkan Rp 500 Juta, Pemkot Mojokerto Relokasi Pedagang Pasar Benpas

Kebakaran Pasar Benpas/Foto: Enggran Eko Budianto/File

Mojokerto - Pemkot Mojokerto merelokasi ratusan kios pedagang Pasar Benteng Pancasila (Benpas) yang terbakar. Meski ada penolakan dari pedagang. Pemerintah menyiapkan anggaran Rp 500 juta untuk membuat penampungan sementara para pedagang.

"Anggaran kami yang disetujui dewan Rp 500 juta. Itu dipecah tiga, untuk pengurukan lahan, pemasangan paving dan pengadaan tenda bagi pedagang," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Ruby Hartoyo saat dihubungi detikcom, Jumat (29/9/2017).

Ruby memastikan, relokasi sementara ratusan kios pedagang blok alun-alun Pasar Benpas tetap dilakukan. Hanya saja, pihaknya tetap mengakomodir aspirasi para pedagang.

Untuk itu, pihaknya menyiapkan dua opsi tempat relokasi sementara. Selain di Lingkungan Kedungsari, Kelurahan Kedundung, Magersari, relokasi juga bisa menempati lahan Pemkot Mojokerto di sepanjang rel KA Jalan Benteng Pancasila. Lokasi alternatif ini bakal diterima para pedagang karena letaknya tepat di seberang Pasar Benpas yang terbakar.

"Lokasi relokasi masih mungkin berubah (dari Kedungsari), kami akomodir para pedagang. Nanti kami sampaikan ke Pak Wali Kota untung ruginya apa," ujarnya.

Dengan dana Rp 500 juta, kata Ruby, lahan seluas 2.500 meter persegi itu akan diuruk dan dipasang paving. Untuk tempat berjualan sementara, akan dibangun tenda sebanyak 190 unit. Setiap tenda berukuran 2,5x2,5 meter persegi.

"Memang yang terbakar kemarin 230 kios dari 248 kios di blok alun-alun. Sesuai data dari pedangan, kebutuhan 190 tenda itu untuk pedagang yang aktif berjualan," terangnya.

Proses relokasi sendiri, menurut Ruby, saat ini pada tahap pengesahan anggaran. Dia memperkirakan pembangunan tempat relokasi sementara baru bisa dimulai pertengahan Oktober 2017.

"Kami targetkan selesai lokasi relokasi sementara maksimal 15 Desember 2017," sebutnya.

Selain relokasi, kata Ruby, pihaknya juga akan merevitalisasi Pasar Benpas yang terbakar. Pada P-APBD 2017 baru diusulkan anggaran konsultan perencanaan. Menurut dia, pembangunan diperkirakan akan dimulai tahun 2018. Jika revitaliasi selesai, maka para pedagang akan dikembalikan ke Pasar Benpas.

"Revitalisasi konsepnya masih kami godok, Pak Wali Kota meminta dibangun dua lantai. Lantai bawah untuk parkir, lantai atas untuk berjualan. Karena kalau akhir pekan, parkir meluber ke jalan," tandasnya.

230 Kios beserta barang dagangan di blok alun-alun Pasar Benpas ludes dilalap api, Jumat (22/9) menjelang tengah malam. Menurut keterangan saksi mata, api muncul dari salah satu kios yang dipakai warung. Polisi belum memastikan penyebab kebakaran meski tim Labfor Polda Jatim telah melakukan olah TKP. (fat/fat)