"Beras yang akan kita salurkan berasal dari Cadangan Beras Pemerintah (CBP)," kata Wakil Kepala Bulog Sub Divre Banyuwangi, Hita Manggala Nusa, kepada detikcom, Jumat (29/9/2017).
Dijelaskan, ditunjukkan Bulog Banyuwangi untuk mengirimkan beras ke pengungsi Gunung Agung, Bali ini, atas pertimbangan letak geografis dan ketersediaan stok, penyaluran dilakukan melalui Bulog Bumi Blambangan.
"Segera kita salurkan pada korban bencana gunung Agung," katanya.
Hingga September 2017, pengadaan beras Bulog Sub Divre Banyuwangi, mencapai 80 ribu ton. Dikurangi penyaluran raskin dan lainnya, tersisa sekitar 60 ribu ton.
"Dari jumlah tersebut, CBP Bulog Divre Jatim sebanyak 80 ton," ungkap pria yang akrab disapa Angga ini.
Dari ketersediaan stok, Bulog Sub Divre Banyuwangi, memang memiliki peranan penting dalam mensukseskan program Ketahanan Pangan Nasional. Selain rutin mensuplai beras ke Madura, Bali dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Tahun 2017, Bulog juga melayani Medan dan Aceh.
"Terbaru kita sedang membahas MoU dengan Pemerintah Daerah Papua. Kita patut bangga, karena ini bukti Banyuwangi mampu memberi kontribusi terhadap ketahanan pangan nasional," ujar Kepala Bulog Sub Divre Banyuwangi, Raden Guna Dharma. (bdh/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini