Bromo Marathon untuk Pengembangan Pendidikan Warga

Bromo Marathon untuk Pengembangan Pendidikan Warga

Muhajir Arifin - detikNews
Jumat, 29 Sep 2017 16:30 WIB
Foto: Humas Pemkab Pasuruan
Pasuruan - Pasuruan Bromo Marathon 2017 diikuti 1.826 peserta dari 36 negara. Selain mempromosikan potensi wisata daerah, even tahunan ini dijadikan sarana pengembangan pendidikan warga sekitar.

"Ini kegiatan rutin yang kita laksanakan sebagai ajang promosi potensi daerah, khususnya Kecamatan Tosari dan daerah sekitar Lereng Bromo," kata Bupati Pasuruan HM Irsyad Yusuf, Jumat (29/9/2017).

Selain promosi daerah, even yang sudah 5 kali digelar ini juga sebagai wujud perhatian untuk pendidikan warga. Uang dari hasil donasi kepesertaan akan disalurkan ke sekolah.

"Donasinya untuk sekolah, untuk membeli buku-buku perpustakaan dan memenuhi kebutuhan pendidikan di wilayah Tosari," terang Gus Irsyad, sapaan Irsyad Yusuf.

Bromo Marathon akan digelar 1 Oktober 2017. Para peserta juga bisa menikmati festival budaya Tengger yang menyajikan berbagai kesenian tradisional sehari sebelum start. Kesenian juga akan dipertunjukkan di sejumlah titik di rute yang dilintasi.

"Total hadiah tahun ini Rp 50 juta. Semua finisher juga akan mendapatkan medali," pungkasnya.

Bromo Marathon 2017 dibagi tiga kategori yakni 10 KM, 21 KM dan 42 KM, terdiri pria (male) dan wanita (female). Rute yang dipilih berbeda dengan tahun sebelumnya. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.