"PKS tak melakukan penjaringan atau pendaftaran terbuka. Namun kami terus melakukan komunikasi dengan hampir semua partai. Kami lakukan penjajakan awal, mereka punya jago nggak, visi dan misinya gimana. Kemungkinan koalisi dengan siapa yang pas," kata Sekretaris PKS Kabupaten Pasuruan, M Zaini, Jumat (29/9/2017).
Sampai saat ini, kata Zaini, hanya PKB yang sudah memastikan mengusung calon bupati, sementara partai lain memunculkan calon wakil bupati. Meski demikian, menurut Zaini, masih terbuka kemungkinan partai lain yang akan mengusung calon bupati.
"PKS sama PDIP kan bisa satu kendaraan, Gerindra sama PKS juga satu kendaraan. Meskipun (kursi PKS di DPRD Kabupaten Pasuruan) 3, tapi sangat menentukan. Dengan dengan 7 kursi teman (partai lain), bisa nyalon sendiri," terangnya.
"Kalau diminta jadi wakil, PKS bisa saja. Artinya dimana-mana partai kan cari yang bisa angkat nama partai," tandasnya.
Hingga saat ini, hanya PKB yang sudah secara resmi mengusung kembali ketuanya, HM Irsyad Yusuf, sebagai calon bupati. Meski memiliki 12 kursi dan mampu mengusung pasangan calon, PKB belum menentukan calon wakil bupati.
Irsyad Yusuf terus memantabkan kekuatan dengan mengejar rekomendasi dari PPP, Hanura, PDIP hingga NasDem. (bdh/bdh)











































