Pelaku Pembacokan Satu Keluarga di Ngawi Berhasil Ditangkap

Ngawi - Pelaku pembacokan satu keluarga di Ngawi berhasil ditangkap. Pelaku, Mahmudi (30), warga Desa Macanan, Kecamatan Jogorogo, Ngawi, ditangkap di rumah temannya, setelah buron 2 hari.

Peristiwa pembacokan empat orang itu menewaskan tunangannya, Neny Agustin (17) warga Desa Dawung, Selasa (26/9/). Pelaku tertangkap Rabu (27/9) sekitar pukul 19.00 WIB di rumah temannya, Puryadi (35) di Dusun Gagar, Desa Ngrayudan Jogorogo. Polisi mengerahkan tim gabungan dan K9 memburu pelaku.

"Semalam tim gabungan berhasil menangkap tersangka Mahmudi sekitar pukul 18.45 WIB. Saat ini pelaku sudah dibawa ke Polres Ngawi untuk penyidikan lebih lanjut," jelas Kasat Reskrim Polres Ngawi AKP Maryoko kepada wartawan di kantornya, Kamis (28/9/2017).

Mahmudi ditangkap setelah dilakukan pencarian di lokasi beberapa titik. Dari tangan tersangka, polisi menyita satu senjata tajam mirip celurit. Diduga senjata tajam itu dipakai tersangka untuk menghabisi nyawa calon istrinya.

Dari pengakuan pelaku, dirinya nekat melakukan pembacokan karena pihak keluarga korban tidak merestui hubungannya.

"Jadi pelaku marah karena rencana nikah gagal tidak direstui orang tua korban," tutur Kasat Maryoko.

Kini pelaku dijerat pasal 338 dan pasal 351 ayat 2 dan 3 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

Selasa (26/9/2017), Mudiono alias Mahmudi membacok empat orang satu keluarga warga Desa Dawung Jogorogo. Mereka yakni, Sumiyati (45) ibu korban terkena sabetan parang pada pergelangan tangan, Pawiro Sikas (80) kakek korban mengalami luka di bagian pundak dan Samiyem (40) tetangga korban, terluka di bagian pergelangan tangan dan Neny Agustin (17) luka sabet di bagian leher.

Namun nyawa Neni tidak tertolong saat mendapat perawatan di RSI At Tin Husada Ngawi. Sedangkan tiga lainnya masih menjalani perawatan. Sedangkan bapak korban selamat karena sata kejadian sedang bekerja. (fat/fat)