Antisipasi Erupsi Gunung Agung, BPBD Jatim Siapkan 800 Ribu Masker

Antisipasi Erupsi Gunung Agung, BPBD Jatim Siapkan 800 Ribu Masker

Rois Jajeli - detikNews
Kamis, 28 Sep 2017 14:39 WIB
Foto: Gunung Agung dari Sidemen, Karangasem, Bali, Kamis (28/9). (David-detikcom)
Surabaya - BPBD Jatim telah menyiapkan sekitar 800 ribu masker untuk warga yang ada di daerah tapal kuda. Masker ini nantinya dibagikan apabila Gunung Agung yang ada di Bali erupsi.

"Untuk level provinsi, kami sudah menyiapkan masker sekitar 800 ribu, baik (masker) yang tersimpan di BPBD, Dinas Kesehatan, PMI," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur Sudarmawan, Kamis (28/9/2017).

Sudarmawan menerangkan, pihaknya sudah melakukan rapat koordinasi kesiapsiagaan dengan berbagai elemen seperti Polda Jatim, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Angkasa Pura, serta BPBD kabupaten dan kota yang jaraknya dekat dengan Bali. Serta instansi lainnya seperti PMI, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Perhubungan hingga Basarnas.

"Kemarin kita sudah rapat koordinasi kesiap-siagaan (antisipasi dampak erupsi Gunung Agung, Bali)," ujarnya.

Daerah di Jawa Timur yang mendapatkan perhatian dari BPBD Jatim, karena tidak menutup kemungkinan terkena dampak erupsi Gunung Agung, Bali yakni kawasan tapal kuda. Seperti, Banyuwangi, Bondowoso, Jember, Lumajang, Situbondo, Probolinggo dan Pasuruan.

"Mereka di masing-masing daerah sudah melakukan kesiap-siagaan, sudah melakukan koordinasi dengan berbagai sektor di masing-masing daerah," katanya.

Ditanya kenapa hanya daerah tapal kuda yang mendapatkan perhatian dari BPBD. Kata Sudarmawan, belajar dari pengalaman Gunung Kelud, Kediri, yang dampak abunya hingga mencapai Jawa Tengah dan Yogyakarta.

"Kita kan memang mengambil pelajaran dari erupsi Gunung Kelud. Gunung Kelud itu dari puncak gunung hingga ke Provinsi Yogyakarta mencapai 213 kilometer. Lalu ke Jawa Tengah 230 Kilometer," katanya.

Sedangkan jarak dari puncak Gunung Agung, Bali hingga ke Banyuwangi sekitar 200 kilometer. Sedangkan ke Situbondo, Bondowoso, Lumajang, Jember, Probolinggo dan Pasuruan, jaraknya lebih dari 250 Km.

"Artinya, kami mengambil pembelajaran Gunung Kelud. Kemungkinan abu akan sampai ke wilayah Jawa Timur, dan tergantung arah anginya," jelasnya.

Sudarmawan mengatakan, Gunung Agung di Bali diharapkan tidak akan berdampak bagi warga Jawa Timur melakukan pengungsian.

"Kemungkinan pengungsian di Jawa Timur, insyaAllah tidak ada. Tapi kami dan daerah-daerah melakukan kesiap-siagaan, termasuk menyiapkan masker, kendaraan berat, dan mengecek tenda kesiapan pengungsian di masing-masing daerah," tandasnya. (roi/bdh)
Berita Terkait