Seorang Kakek di Jember Gantung Diri di Pohon Waru

Jember - Durasit alias Tiani (70) ditemukan tewas gantung diri di pohon waru. Warga Dusun Karanganyar, Desa Balung Lor, Kecamatan Balung, ditemukan tewas gantung diri di belakang rumahnya. Diduga korban nekat gantung diri karena himpitan ekonomi.

Informasi di lapangan, pertama kali korban ditemukan tewas gantung diri oleh cucunya, Turiyah (30). Saat itu, Turiyah baru pulang dari belanja dan hendak masuk rumah melalui belakang rumah.

Dia kaget saat melihat korban tergantung dengan seutas tali tambang di pohon Waru. Saat itu juga, Turiyah langsung berteriak histeris. Warga yang mendengar teriakan itu langsung berdatangan. Mendapati ada orang gantung diri, beberapa warga melapor ke Polsek Balung.

Tak lama berselang, polisi datang bersama petugas medis. Visum dilakukan dan petugas tidak menemukan tanda-tanda mencurigakan. Diduga kuat, korban meninggal karena murni gantung diri.

"Selain tidak ada tanda-tanda penganiayaan, dari dubur korban keluar kotoran dan dari kemaluannya keluar sperma. Kemungkinan kuat, korban ini memang sengaja gantung diri," jelas Kapolsek Balung AKP Niluh Sri Artini, Kamis (28/9/2017).

Sedianya, lanjut Niluh, pihaknya akan memintakan autopsi untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban. Namun, pihak keluarga menolak. Selama ini, korban tinggal dengan cucunya di rumah tersebut.

"Keluarga menolak untuk autopsi, dan mereka ikhlas dengan kematian korban," kata Niluh.

Selanjutnya, pihak keluarga diminta menandatangani surat pernyataan penolakan autopsi yang disaksikan perangkat desa setempat. "Setelah itu, mayat kita persilakan kepada keluarga untuk dikebumikan," jelas Niluh.

Disinggung soal motif bunuh diri itu, menurut Niluh diduga faktor ekonomi. "Saya tanya kepada keluarga, selama ini tidak pernah ada masalah. Bahkan, sebelumnya tidak ada persoalan apa-apa. Ya mungkin karena faktor ekonomi," jelas Niluh. (fat/fat)