Pembalap asal Italia yang baru kali pertama ikuti ITdBI 2017 itu juga menyabet yellow jersey (individual general classification by time), green jersey (best sprinters) dan red polkadot jersey (best climber).
Cuaca yang cukup menyengat selama pertandingan bukan menjadi masalah bagi Rebelline. Namun pria yang pernah menjuarai 19 kali Grand Tour dan 33 Pro Tour itu sempat kewalahan ketika menaklukan tanjakan Pakel.
"Cuaca yang cukup menyengat ini tidak jadi masalah buat saya. Hanya saja tadi sempat merasa sedikit kewalahan saat berada di tanjakan pakel dengan elevasi 541 mdpl," ungkap Rebelli ketika ditemui detikcom di tenda peristirahatan Kuwait Cartucho di halaman Pemkab Banyuwangi, Rabu (27/9/2017).
Di belakang pembalap yang pernah menjuarai dua kali di Tour Mediterania Cycling Profesional itu ada Morey Drew dari Terengganu Cycling team dengan waktu 3 jam 21 menit 53 detik. Waktu tempuh Morey Drew dam Rebelline Davide hanya terpaut 1 menit 53 detik.
Juara ketiga ada Culey Marcus dari George Continental Cycling Team dengan waktu 3 jam 21 menit 57 detik.
Chairman ITdBI 2017 Guntur Priambodo memberikan evaluasi untuk etape pertama ITdBI 2017. Menurutnya, untuk level 2.2 kecepatan para pebalap ini dinilai sangat kencang. Hal itu lantaran kualitas pebalap yang naik dari tahun ke tahun. Apalagi tahun ini peserta ITdBI diperkuat oleh tim baru seperti Kuwait Cartucho Cycling Team.
"Rebelline ini di rute datar dan tanjakan oke. Biasanya dari tahun ke tahun para pebalap setelah tanjakan banyak yang terlepas dari peleton tapi ini tetap bertahan bersama peleton. Tahun ini kualitas pebalap semakin bagus," tutup Guntur. (fat/fat)