Tak Banyak Panen Durian di Banyuwangi, Petani Ini Raup Untung

Tak Banyak Panen Durian di Banyuwangi, Petani Ini Raup Untung

Ardian Fanani - detikNews
Selasa, 26 Sep 2017 08:48 WIB
Salah satu petani duren di Banyuwangi panen/Foto: Ardian Fanani
Banyuwangi - Musim buah durian di Banyuwangi tak sebanyak tahun-tahun sebelumnya. Namun petani durian di wilayah Desa Telemung, Kecamatan Kalipuro masih bisa mereguk untung, lantaran pohon duriannya berbuah lebat.

Salah satunya kebun milik Charles Lintong, (45). Dari 17 pohon durian di kebunnya, petani ini bisa meraup untung dari penjualan buah durian hingga Rp 45 juta dalam satu bulan.

"Memang saat ini di Banyuwangi tidak musim durian. Biasanya kan bulan Maret dan April musim durian di Banyuwangi. Ini molor sampai bulan Agustus dan September. Tapi berkah bagi saya karena hanya di wilayah ini saja yang berbuah. Sementara daerah lain bisa dikatakan gagal panen," ujar Charles Lintong kepada detikcom di rumahnya, Selasa (26/9/2017).

Menurutnya, dari ratusan pohon yang dimiliki, hanya 17 pohon yang berbuah. Rata-rata dalam dua hari, dirinya bisa panen buah durian 100-150 butir. Sementara jenis buah durian yang dipanen ada dua, yakni jenis durian mentega dan durian lokal putih. Per butir buah durian dipatok harga Rp 50 ribu-Rp 75 ribu.

"Ada juga jenis durian Bangkok Kane tapi belum matang. Kalau durian mentega dan jenis lokal putih ini dagingnya tebal dan manis sedikit pahit. Ada juga yang manis saja ada," tambahnya.

Sementara pasar penjualan buah durian masih di lokal Banyuwangi saja. Ini dikarenakan, durian yang dijual gampang rusak jika tidak dikonsumsi lebih dari empat hari. Karena durian-durian yang dipanennya matang di pohon.

"Kebanyakan di kota Banyuwangi, Muncar dan pesanan saja," tambahnya.

Charles mengaku tak ada perawatan khusus terhadap pohon durian miliknya yang sudah berusia lebih dari 30 tahun ini. Hanya saja dirinya tak pernah telat melakukan pemupukan sebulan sekali.

"Sebenarnya bukan musim durian, tapi kok banyak. Sementara wilayah lain seperti Pesucen dan Songgon juga panen. Tapi tahun ini tidak ada panen disana," tambahnya. (fat/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.