Tim Labfor Polda Jatim berjumlah 3 orang tiba di lokasi kebakaran pukul 13.30 Wib. Mereka didampingi tim Inavis Polresta Mojokerto.
"Tim labfor olah TKP terkait perkara kebakaran ini, kita semua harus menunggu hasilnya," kata Waka Polresta Mojokerto Kompol Hadi Prayitno di lokasi, Senin (25/9/2017).
Proses olah TKP tim Labfor diawali dengan pendataan lokasi kebakaran. Tim kemudian meninjau seluruh bagian blok alun-alun Pasar Benpas yang hangus dilalap api.
Sementara seorang petugas Labfor tampak fokus olah TKP di kios nomor tiga dari utara pada sisi paling timur blok alun-alun. Lapak yang digunakan warung ini disebut saksi mata sebagai sumber kebakaran.
"Nanti hasil Labfor kami hubungkan dengan keterangan saksi, apakah terkait atau tidak, baru kami ambil kesimpulan," terang Hadi.
Sejauh ini, tambah Hadi, pihaknya telah memintai keterangan 6 orang sebagai saksi. Diantara para saksi itu adalah Sokran, penjaga keamanan pasar yang pertama kali melihat kebakaran dan pemilik warung tempat api pertama muncul.
Blok alun-alun Pasar Benpas terbakar hebat pada Jumat (22/9) sekitar pukul 23.00 Wib. Saksi mata menyebut api pertama kali muncul dari warung nasi di sisi paling timur blok alun-alun.
Api baru bisa dipadamkan Sabtu (23/9) sekitar pukul 03.24 Wib. Akibat musibah ini, 230 kios dan isi dagangan ludes dilalap api. (fat/fat)