"Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 188/410/KPTS/013/2017 tentang Forum pengurus Karang Taruna Provinsi Jawa Timur masa bhakti 2017-2022," ujar pejabat dari Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur saat membacakan SK pengukuhan dan pelantikan forum kartar Jatim di gedung Cak Durasim, Jalan Genteng Kali, Surabaya, Senin (25/9/2017).
Terbentuknya Forum Pengurus Karang Taruna Provinsi Jatim ini pada temu karya Karang Taruna di Kota Surabaya pada 29 April 2017.
Kemudian Gubernur Jatim mengeluarkan SK pengukuhan dan pelantikan Forum Pengurus Kartar Jatim periode 2017-2022 per 24 Juli 2017.
Dari puluhan pengurus, ada beberapa nama anggota DPRD Jatim seperti Agus Maimun selaku Ketua Kartar Jatim, yang juga Bendahara DPW PAN Jatim dan juga Ketua Fraksi PAN Jatim.
Renvile Antonio, Wakil Ketua I. Renvile juga politisi dari Partai Demokrat dan Sekretaris DPD Demokrat Jatim. Ada juga nama M Reno Zulkarnaen, Bendahara I. Reno juga anggota DPRD Jatim.
Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf-Gus Ipul, yang mengkukuhkan dan melantik Forum Pengurus Kartar Provinsi Jatim, sempat menyinggung adanya pengurus kartar yang ada dari anggota DPRD Jatim.
"Pengurusnya ada dari anggota DPRD Jatim. Di sini juga (hadir) ada Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur. Silahkan Pak Halim memberikan nasehatnya," kata Wagub Jatim sambil mempersilahkan Ketua DPRD Jatim Abdul Halim Iskandar untuk memberikan nasehatnya.
"Saya tidak akan menasehati, karena semua sudah paham. Apalagi ada Pak Agus Maimun, ada Pak Renvile. Ada Pak Reno. Saya yakin, Karang Taruna Jawa Timur berbeda menjadi lebih baik," ujar Halim.
Sementara itu, Agus Maimun mengatakan, program dalan waktu dekat ini adalah konsolidasi internal karang taruna hingga tingkat desa dan kelurahan.
"Yang paling mendesak dan darurat adalah mengidentifikasi potensi kekuatan, kelamahan karang taruna Jawa Timur yang kita kemas dalam konsolidasi," katanya.
Dengan konsolidasi, untuk menuju rencana program jangka panjang yakni, mengantarkan pemuda kreatif.
"Dan menjadi pelopor masyarakat sosial dan kemandirian pemuda," ujarnya. (roi/bdh)











































