.webp)
Peristiwa yang menggegerkan warga di Jalan Ciliwung, Kelurahan Panderejo, Kecamatan Banyuwangi, ini membuat warga berkerumun di sekitar rumah korban di Jalan Ciliwung, Kelurahan Panderejo, Kecamatan Banyuwangi.
Novita (18), keponakan korban mengaku mengetahui pamannya sudah tergeletak di tempat tidur kamar belakang sekitar pukul 07.00 Wib. Kondisi pria berusia 39 tahun itu sudah bersimbah darah di bagian leher dan pergelangan tangannya.
Menurut Novita, Nur Hikayah, istri Sunyoto, pergi meninggalkan suami dan dua anaknya yang masih kecil dan mengajukan gugatan cerai. Pria yang kesehariannya bekerja sebagai penari becak ini pun bingung.
"Sempat cerita, bingung menghadapi perceraiannya. Selasa besok katanya sidang pertamanya di Pengadilan Agama," kata Novita kepada wartawan, Senin (25/9/2017).
Sementara sang kakak, Nirwana (43) menangis tersedu-sedu di depan rumah sang adik. Dirinya tak menyangka adiknya senekat itu dalam menyikapi kehidupan rumah tangganya.
"Kok jadi begini le, padahal pagi tadi kamu sehat kok nekat gini," teriaknya histeris.
Teriakan histeris Nirwana ini membuat masyarakat berkumpul di rumah sempit itu. Sejumlah tetangga dekat mengaku tidak menyangka Sunyoto nekat mengakhiri hidupnya dengan cara tragis.
Sementara polisi yang mendatangi lokasi langsung melakukan olah TKP. Selain meminta keterangan saudara dan kerabat, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti. Termasuk surat nikah dan surat wasiat yang belum diketahui isinya.
"Ada surat wasiat yang isinya menitipkan kedua anaknya ke keluarga," ujar Kapolsek Kota Banyuwangi, AKP Ali Masduki.
Untuk menyelidikan lebih lanjut, jenasah Sunyoto dievakuasi ke RSUD Blambangan Banyuwangi untuk dilakukan otopsi. (fat/fat)
