Kebakaran hebat meluluh lantakkan pasar yang terletak di Jalan Benteng Pancasila, Kota Mojokerto ini. Ratusan kios yang sebelumnya berisi berbagai barang dagangan, seperti pakaian, mainan anak-anak, kembang api hingga sandal dan sepatu, kini hanya tersisa arang.
Hampir semua kios yang terbakar kondisinya sudah tak berbentuk. Atap setiap kios dari bahan asbes ambruk. Dinding dan pintu berbahan aluminium nampak berantakan. Sisa-sisa dagangan berupa minuman kemasan berserakan bercampur arang.
Sementara di luar garis polisi, banyak warga yang menonton sisa-sisa kebakaran dahsyat tersebut. Tampak pula sejumlah pedagang yang kiosnya terbakar hanya bisa menatap tumpukan arang di dalam kios mereka sembari mengusap air mata.
"Dari 236 kios di sini (blok pedagang eks alun-alun), yang terbakar 230 unit, yang tidak terbakar hanya 6 kios," kata Wali Kota Mojokerto Mas'ud Yunus saat meninjau lokasi kebakaran, Sabtu (23/9/2017).
![]() |
Di lokasi yang sama, Kapolresta Mojokerto AKBP Puji Hendro Wibowo menuturkan, untuk kepentingan penyelidikan, tak seorang pun yang boleh masuk ke lokasi kebakaran.
"Kami terjunkan 30 personel gabungan Polsek (Magersari) dan Polresta untuk menjaga lokasi, juga untuk mencegah penjarahan," ujarnya.
Menurut saksi mata, api yang membakar ratusan kios di Pasar Benpas muncul dari sebuah warung di sisi timur blok alun-alun pada Jumat (22/9) sekitar pukul 23.00 Wib. Api dengan cepat menjalar ke ratusan kios lainnya di blok yang sama.
Api baru bisa dipadamkan Sabtu (23/9) sekitar pukul 03.24 Wib. Polisi memastikan tak ada korban jiwa dalam musibah ini. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini