Ini Pesan Suprihno Sebelum Ditemukan Tewas Gantung Diri

Ini Pesan Suprihno Sebelum Ditemukan Tewas Gantung Diri

Erliana Riady - detikNews
Jumat, 22 Sep 2017 09:46 WIB
Foto: Erliana Riady
Blitar - Sebelum nekat gantung diri di pohon bambu, Suprihno (44) warga Desa Plumbangan, Kecamatan Doko, Blitar, mengirim pesan ke dua kakaknya. Pesan yang dikirim yakni, membayar utang kepada seseorang sebesar Rp 7 juta untuk biaya perawatan selama di rumah sakit.

Selain itu, korban juga meminta, kakaknya menyekolahkan anaknya, Febry, hingga lulus SMP. Namun pesan itu tidak dihiraukan kakak-kakaknya.

"Semula pesan itu tidak dihiraukan dua kakaknya. Tapi setelah mendapat kabar korban ditemukan gantung diri, mereka kaget dan langsung datang ke lokasi," kata Kapolres Blitar, AKBP Slamet Waloya saat dihubungi, Jumat (22/9/2017).

Kapolres Slamet mengaku korban gantung diri di pohon bambu dekat Sungai Tiko. Korban mengalami depresi karena penyakitnya tak kunjung sembuh.

"Korban baru saja menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Dan biaya pengobatannya didapat dari meminjam tetangganya," tambahnya.

Sementara itu dari lokasi kejadian, polisi mengamankan sarung warna krem bergaris hitam, slayer warna biru putih dan sebuah HP Nokia warna hitam. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.