Penyebab Pria Blitar Bugil Sambil Ngebut akibat Over Dosis Dextro

Blitar - Sumarwan, pria Blitar yang ngebut sambil bugil menderita gangguan jiwa. Selain itu, pria yang mempunyai peternakan ayam itu mengalami over dosis pil Dextro.

Sumarwan mengkonsumsi obat psikotropika itu sejak masih duduk di bangku SMA. Ironisnya, dalam sehari Marwan sanggup menghabiskan 40 butir Dextro. Dan itu dilakukannya setiap hari.

NS (37) istri Sumarwan, saat ditemui di rumahnya mengatakan, dia mengenal suaminya 22 tahun lalu saat masih sehat.

"Saya kenal Mas Marwan itu sejak SMA. Dia sehat, bukan keturunan keluarga yang punya riwayat penderita gangguan jiwa. Tapi memang sejak SMA sudah tiap hari makan Dextro itu. Bisa sampai 40 butir tiap hari. Kata teman-temannya, gilanya Mas Marwan itu ya kebanyakan minum Dextro itu, " kata NS , Selasa (20/9/2017).

Gangguan jiwa Sumarwan baru dirasakan NS, saat usia pernikahan mereka menginjak 10 tahun. "Kalau diajak omong itu ujung-ujungnya mesti ke arah membersihkan hati. Mengajak semua orang pada kebaikan hidup. Tapi lama kelamaan, dia ingin melepas semua bajunya. Katanya jangan ditutupi yang kotor itu, dibuka saja biar semua orang tahu," begitu cerita wanita dengan dua putra ini.

Pernikahan Sumarwan dengan NS sudah berjalan selama 20 tahun. Dua putra, masing-masing berusia 15 tahun, satunya 1,5 tahun.

Bagaimana Marwan mendapatkan pil itu? "Dia belinya tidak di apotik mbak, tapi di temannya. Rumahnya di depan sebuah hotel berbintang di Kota Blitar," ungkap NS.

Separah itukah pengaruh Dextro pada pemakaianya? Kabid Pelayanan Kesehatan Dinkes Kabupaten Blitar, dr Christine Indrawati menegaskan bahwa Dextro memang obat yang bisa mempengaruhi sistem syaraf otak pemakainya.

"Bisa jadi gangguan jiwanya karena pengaruh Dextro. Karena Dextro itu jenis obat yang bisa mempengaruhi syaraf di otak. Sebetulnya jika dosisnya tepat itu hanya membuat ngantuk saja," jelas dr Christine saat dihubungi hari ini.

Dextro, menurutnya, hanya berfungsi menekan batuk. Namun berpengaruh pada syaraf di otak. "Bukan melemahkan atau merusak ya. Ibaratnya gini, seperti tegangan listrik yang tiba-tiba turun voltagenya. Nah itu kan aliran listrik jadi ada yang gak nyambung, ada yang lampunya mati. Ya seperti itu pevngaruh Dextro," ungkapnya.

Christine juga menjelaskan, karena efek samping yang seperti itu, Dextro murni ditarik peredarannya sejak tahun 2012 lalu.

"Jadi kalau dia masih dapat Dextro sekarang, saya jamin dapatnya gak di apotek tapi di pasar gelap," pungkasnya. (bdh/bdh)