Dukung Pengembangan 1000 Startup, ITS Worklink Space Dibangun

Dukung Pengembangan 1000 Startup, ITS Worklink Space Dibangun

Michelle Alda Gunawan - detikNews
Rabu, 20 Sep 2017 15:59 WIB
ITS Worklink Space untuk mengembangkan 1.000 startup (Foto: Michelle Alda Gunawan)
Surabaya - Seiring berjalannya waktu, pertumbuhan industri aplikasi digital di Indonesia semakin meningkat. Karena itu, Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya membangun ITS Worklink Space.

ITS Worklink Space merupakan fasilitas untuk mendukung program pemerintah mengembangkan 1.000 startup atau pemula bisnis di Indonesia, melalui aplikasi digital.

"Industri mobile app semakin berkembang di dunia, termasuk di Indonesia. Mahasiswa ITS memiliki potensi kuat dalam mengembangkan industri tersebut. Karena itu, BPPU ITS bersama dengan PT Lintasarta mendukung para mahasiswa dengan membangun ITS Worklink Space," ujar Kepala Badan BPPU ITS Ketut Gunarta saat memberikan sambutan dalam acara peresmian ITS Worklink Space, Rabu (20/9/2017).

ITS telah meresmikan ruangan ITS WorkLink di Gedung Pusat Riset ITS lantai 7. Pembangunan ruangan tersebut merupakan hasil dari kerjasama Badan Pengembangan dan Pengelola Usaha (BPPU) ITS dan PT. Lintasarta.

"Disini BPPU tidak sendirian, PT Lintasarta berkomitmen membantu para mahasiswa ITS untuk mengembangkan digital startup dengan mentoring, memberikan dana infrastruktur, dan lain-lain," ujar Ketut.

Tak hanya mendukung program pemerintah untuk mengembangkan 1.000 startup, ITS WorkLink Space juga didirikan dengan tujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa ITS untuk mengembangakan potensi yang dimiliki dalam pengembangan aplikasi digital yang dibutuhkan saat ini dan bernilai komersial.
Rektor dan Kepala Badan BPPU ITS membuka ITS Worklink SpaceRektor ITS dan Presiden Direktur PT Lintasarta membuka ITS Worklink Space (Foto: Michelle Alda Gunawan)
"Tanggal 31 Mei kami melakukan kick off di Gedung Robotika ITS, kami undang mahasiswa yang berpotensi dalam pengembangan aplikasi, alumni, dan dosen-dosen untuk diberikan pengarahan untuk membangun aplikasi lalu ada pengumpulan proposal terkait proyek pengembangan aplikasi selama satu bulan. Setelah itu pada bulan Agustus kami lakukan pitching dan dari situ muncul 10 kelompok yang sudah kita pilih untuk danai," terang Ketut.

Ketut mengatakan bahwa satu kelompok diberikan dana sebesar Rp 30 juta untuk membuat proyek pengembangan aplikasi digital.

"Satu kelompok kami danai 30 juta, 3 bulan mereka harus selesaikan projectnya. Dana tersebut dibantu okeh PT. Lintasarta" pungkasnya.

ITS WorkLink Space dengan fasilitas coworking space, high speed internet, cloud server, mentoring, dan lain-lain, diharapkan bisa menjadi tempat bagi mahasiswa untuk mengembangkan potensinya di bidang teknologi.

"Mahasiswa ITS ini berprestasi, namun selama ini prestasi mereka paling mentok jadi pemenang lomba. Karena itu, dengan adanya ITS Worklink ini, kami harap mereka bisa mengembangkan aplikasi digital yang bernilai komersial," ujar Rektor ITS, Prof. Joni Hermana kepada wartawan di ITS Worklink Space.

Selain bernilai komersial, Joni juga berharap karya aplikasi digital para mahasiswa ITS, nantinya bisa berguna bagi masyarakat.

"Selain itu kami juga berharap karya mahasiswa itu memberikan kontribusi kepada pemerintah, swasta, maupun masyarakat untuk memudahkan proses bisnisnya melalui aplikasi digital," pungkasnya.

Dukung Pengembangan 1000 Startup, ITS Worklink Space DibangunFoto: Michelle Alda Gunawan
(iwd/iwd)
Berita Terkait