"Seharusnya, sejak kecil saat ini sudah bisa memulai dengan cara menjual barang secara online, seperti menjual pita, boneka, aksesoris dan lain-lain," kata Tri Suswati Karnavian di hadapan ratusan pelajar SMA Kemala Bhayangkari 3 Porong Sidoarjo, usai launching Gedung Olah Raga Atmani Wedhana, Rabu (20/9/2017).
Dia menjelaskan, kebanyakan teknologi saat ini digunakan untuk hal-hal yang tidak bermanfaat. "Manfaatkan teknologi dengan positif karena banyak aplikasi-aplikasi yang sebetulnya akan mengantarkan kalian kepada hal-hal yang baru, yang menjadi langkah awal menuju hal-hal yang luar biasa di masa akan datang," jelasnya.
Seharusnya, jelas dia, mindset pelajar saat ini diubah. "Kalian jangan hanya bercita-cita habis ini kuliah dan menjadi sarjana. Itu cita-cita zaman dulu," tambahnya.
"Saat ini sarjana sudah banyak, kalian bisa kuliah dimana-mana dan menjadi sarjana. Tapi bukan itu sebetulnya. Saat ini adalah skill, kemampuan diri yang harus dikembangkan. Kalian harus start sejak dini untuk mencapai kemajuan bagi kalian sendiri," tegasnya.
Dia mencontohkan negara-negara lain melakukan kompetisi. Kompetisi ramai-ramai kuliah, ramai-ramai menyerbu universitas. Tapi kompetisi yang dimaksud adalah bagaimana kemampuan dalam meengembangkan diri sendiri.
"Karena sekarang ini fenomenanya adalah bekerja itu bukan berarti bekerja di kantor, pergi pagi pulang sore, kerja dengan orang, pergi di suatu tempat ada kursi dan ruangan. Itu masih mainset lama. Sekarang pekerjaan itu tidak hanya terbatas di dalam ruangan, yang penting menguasai tehnologi informasi," terangnya. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini