.webp)
"Ada Banyuwangi di bawah kepemimpinan Bupati Anas mengalami kemajuan luar biasa. Trenggalek baru mulai nampak, mulai mekar saya yakin Trenggalek mengalami perubahan yang luar biasa, karena dua hal pemimpinnya mau, bupati mau berubah, rakyatnya mau berpartisipasi itulah yang terjadi di dua kabupaten. Kita semua ikut bangga," puji Gus Ipul sapaan akrabnya di sebuah seminar di Gedung Dyandra Covention Hall Surabaya, Selasa (19/9/2017).
Pariwisata kata Gus Ipul adalah sektor yang dapat menjadi andalan di masa depan yang bisa menambah pendapatan daerah masing-masing.
Berdasarkan Pajak Daerah dan Restribusi Daerah (PDRB), Jatim mencapai 1.800 triliun, sedangkan APBD seluruh kabupaten kota di Jatim digabung hanya Rp 1,42 triliun. Oleh karena itu dibutuhkan intervensi kepala daerah yang berani mengambil kebijakan yang tepat.
"Memang kita perlu berinovasi untuk melakukan usaha yang nyata tanpa membiayai pembangunan diluar APBD. Sudah tidak kuat, sudah tidak cukup, sudah tidak mungkin kita mengandalkan APBD memjukan daerah. Maka pembangunan semakin tidak menggunakan APBD makin bagus, ini suatu hal yang penting digaris bawahi apa yang dilakukan Pak Anas (Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas) bisa jadi inspirasi melakukan kegiatan program yang mengandalkan biaya tanpa APBD. Kita harus mampu mengambil skala prioritas," ungkap Gus Ipul.
Gus Ipul kembali memuji kinerja Bupati Anas yang berkontribusi besar terhadap kunjungan wisatawan dalam dan luar negeri di Jawa Timur selama ini.
"Wisman nusantara 54 juta lebih diperkirakan tahun ini mencapai 56 juta, wisman menuju ke angka 1 juta sekarang 600 ribu, diantaranya kabupaten yang sumbang banyak adalah Kabupaten Banyuwangi," tambah dia.
Gus Ipul percaya jika seluruh kepala daerah di Jawa Timur mempunyai jiwa yang sama dengan Bupati Anas dan Bupati Emil, maka Gubernur Jatim yang akan datang saat memimpin bisa meringankan kerja Pemprov Jatim.
"Saya bangga dua bupati ini, kalau semua bupati seperti ini semua gubernur tinggal mantuk mantuk saja. Kalau kelebihan barang ekspor, kalau kurang impor, kalau tidak ada masalah didorong, kalau ada masalah intervensi. Saya percaya kalau bupati bupatinya seperti ini, bukan Jawa Timur yang akan maju tapi Indonesia juga akan maju," tutup Gus Ipul dengan nada bercanda. (ze/bdh)
