Yuk, Intip Fasilitas Mewah Pemohon SIM di Polres Mojokerto

Yuk, Intip Fasilitas Mewah Pemohon SIM di Polres Mojokerto

Enggran Eko Budianto - detikNews
Selasa, 19 Sep 2017 12:22 WIB
Foto: Enggran Eko Budianto
Mojokerto - Bagi warga Mojokerto yang gagal mendapat SIM karena kesulitan mengerjakan ujian teori, tak perlu berkecil hati. Kini ada tempat belajar sekaligus fasilitas simulasi mewah yang akan memanjakan diri Anda.

Fasilitas mewah itu bisa ditemui di lantai dua gedung utama Mapolres Mojokerto. Ruangan seluas 4x6 meter itu diberi nama Graha Zebra Cendekia. Ya, sesuai namanya Sat Lantas Polres Mojokerto ingin membuat masyarakat pandai akan wawasan berlalu lintas. Fasilitasnya yang cukup mewah bakal memanjakan para pemohon SIM.

Ruangan ber-AC ini dilengkapi dengan 10 sofa besar dan empuk. Setiap sofa terkoneksi dengan alat uji teori. Home teather dengan layar 3x2,5 meter lengkap dengan audio yang ciamik bakal membuat siapa saja betah di tempat ini.

Fasilitas Mewah Pemohon SIM/Fasilitas Mewah Pemohon SIM/ Foto: Enggran Eko Budianto

Selain itu, Garaha Zebra Cendekia juga dilengkapi pojok baca. Sejumlah rak buku berderet di dinding sisi kiri ruangan berisi beragam buku pengetahuan lalu lintas dan hukum. Ada juga monitor CCTV untuk memantau kondisi arus lalu lintas di 13 titik wilayah Mojokerto.

"Kami ingin membuat pengunjung nyaman karena di sini ada pojok baca. Kita tahu minat membaca masyarakat sangat kurang, maka kami buat ruangan ini nyaman untuk menumbuhkan minat baca masyarakat," kata Kasat Lantas Polres Mojokerto AKP Wikha Ardilestanto di Graha Zebra Cendekia, Selasa (19/9/2017).

Fasilitas ini, menurut Wikha, dikhususkan untuk pemohon SIM yang gagal di ujian teori (Remidial teaching). Setiap Jumat dan Sabtu, para pemohon yang gagal bisa menggunakan Graha Zebra Cendekia untuk mempelajari teori lalu lintas yang ada di pojok baca. Selain itu, di ruangan ini mereka juga bisa mengikuti simulai mengerjakan ujian teori.

Fasilitas Mewah Pemohon SIM/Fasilitas Mewah Pemohon SIM/ Foto: Enggran Eko Budianto

"Kami juga memberi materi ESQ melalui home teater mini. Kami putarkan video keselamatan berlalu lintas semacam safety awarness therapy. Kami berikan pengalaman langsung berupa video cerita dan testimoni para korban laka. Kami mencoba untuk menyentuh hati masyarakat sehingga kesadaran keselamatan berlalu lintas terwujud di dalam ruangan ini," ujarnya.

Materi ESQ ini, lanjut Wikha, Senin-Kamis juga bisa dinikmati pemohon SIM yang telah lulus semua ujian. Sembari menunggu pencetakan SIM, pemohon akan diarahkan petugas ke ruangan ini. Tentunya secara bergantian lantaran terbatasnya jumlah sofa.

"Ada monitor CCTV yang terkoneksi di 13 titik di wilayah Mojokerto, kami ingin memberi pelajaran nyata perilaku berlalu lintas warga Mojokerto. Di situ akan terlihat banyak pelanggaran lalu lintas yang dilakukan masyarakat yang bisa dijadikan pelajaran," terangnya.

Fasilitas Mewah Pemohon SIM/Fasilitas Mewah Pemohon SIM/ Foto: Enggran Eko Budianto

Pembuatan fasilitas ini, tambah Wikha, berangkat dari tingginya angka kecelakaan lalu lintas akibat perilaku tak tertib para pengendara. Menurut dia, kecelakaan di wilayah Jawa Timur, 80% akibat human error atau kesalahan pengendara.

"Kami ingin mengubah budaya masyarakat yang saat ini kurang tertib berlalu lintas, supaya ke depan budayanya menjadi tertib lalu lintas. Kami gunakan metode preemtif untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat sebelum mereka melakukan pelanggaran," tandasnya. (fat/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.