"Kita sekarang kebut pencocokan data di lapangan yang akan kita serahkan ke Kemendagri pada akhir tahun," kata Kabid Pengelolaan Informasi, Administrasi Kependudukan Dispendukcapil Surabaya Irvan Dhani saat ditemui di ruang kerjanya di Mal Perizinan eks Gedung Siola, Senin (18/9/2017).
Jumlah penduduk Kota Surabaya hingga akhir Agustus 2017, sebanyak 3.057.766 jiwa. Mereka terdiri 1.526.583 laki-laki dan 1.531.183 perempuan. Sedangkan data kemendagri tercatat penduduk Surabaya sebanyak 2.827 892 orang.
Irvan tidak mengelak jika jumlah penduduk di Surabaya dengan data penduduk di Kemendagri berbeda. Menurutnya data ini tidak hanya terjadi di Kota Pahlawan, tapi seluruh daerah mengalami hal sama.
"Kami menghitung berdasarkan layanan yang kami lakukan dan melakukan rekapan tiap 1 semester," ungkap Irvan.
Beberapa kendala yang terjadi di lapangan lanjut dia, masih adanya warga yang belum tertib administrasi kependudukan.
"Kami juga memiliki data anomali atau warga yang banyak tidak melakukan administrasi kependudukan seperti lapor meninggal, lapor kelahirkan serta pindah antar kecamatan maupun ke luar kota," tambah dia.
Data penduduk anomali atau tidak tertib administrasi di Surabaya tercatat 486 ribu lebih warga. "Jumlah ini yang saat ini kita kejar untuk pembaharuan data sekaligus pencocokan data penduduk. Diharapkan bisa selesai akhir tahun dan ada kecocokan data dengan kemendagri," pungkas Irvan. (ze/bdh)