Ini 4 Penyu yang Bisa Dijumpai di Banyuwangi

Banyuwangi - Ada empat jenis penyu yang bisa dijumpai di sepanjang pantai Banyuwangi. Empat jenis penyu tersebut masih banyak ditemukan bertelur di 175 kilometer panjang pantai Kabupaten paling ujung timur pulau Jawa ini.

Empat jenis penyu tersebut adalah penyu hijau (Chelonia mydas), penyu sisik (Eretmochelys imbricata), penyu lekang (Lepidochelys olivacea), dan penyu belimbing (Dermochelys coriacea).

"Penyebaran penyu-penyu itu banyak di Banyuwangi. Dari empat jenis itu penyu lekang yang sering ditemui di sepanjang pantai Banyuwangi," ujar Wijanto Haditanojo, pengamat penyu Banyuwangi kepada detikcom, Minggu (17/9/2017).

Pengen tau gimana bentuk mereka? Yuk kita lihat.

1.Penyu Hijau

Jenis penyu bernama latin Chelonia mydas ini memiliki ciri bentuk tempurung bulat dan halus. Moncongnya pendek dan memiliki paruh kuat yang menutupi tulang rahang. Rahangnya pendek dan bergigi yang digunakan untuk merobek tanaman.

"Diberi nama penyu hijau karena lemak pada bawah cangkang penyu ini berwarna hijau," ujar Wijanto.

Sementara ukuran baik betina maupun jantan ketika sudah dewasa memiliki panjang sekitar 100 hingga 120 sentimeter dengan berat sekitar 150 hingga 200 kilogram.

Di Banyuwangi, penyu hijau penyebarannya berada di Taman Nasional (TN) Alaspurwo dan Sukamade.

2. Penyu Sisik

Penyu jenis ini memiliki panjang rata rata 87 sentimeter dengan berat rata rata 80 kilogram.

Penyu yang memiliki nama latin Eretmochelys imbricata ini memiliki ciri khas kepala yang memanjang dan meruncing serta memiliki sebuah paruh yang menyerupai mulut dan paruhnya lebih tajam dan menonjol ketimbang yang lainnya. Lengan penyu sisik memiliki dua cakar yang terlihat pada setiap sirip.

"Penyebaran di Banyuwangi paling banyak berada di Taman Nasional Sukamade," tambah pria yang juga sebagai pembina Banyuwangi Sea Turtle Foundation (BSTF).

Penyu sisik (Foto: Ardian Fanani)

3. Penyu Lekang

Penyu ini paling banyak ditemukan di Banyuwangi. Penyebarannya merata di sepanjang pantai Banyuwangi. Rupanya di kawasan Jawa, menjadi habitat dari penyu yang memiliki nama ilmiah Lepidochelys olivacea berkembangbiak.

Ciri-ciri penyu lekang ini karapasnya (tempurung) berwarna abu abu kehijauan, akan tetapi kadang-kadang muncul kemerahan karena ganggang yang tumbuh di karapasnya.

"Ketika dilihat dari atas kepalanya berbentuk segitiga dan sangat jelas terlihat moncong pendeknya melengkung atau cekungan," tambah pria yang biasa dipanggil Wiwit ini.

Ukuran penyu lekang memiliki panjang rata-rata 60 sampai 70 sentimeter dan termasuk penyu terkecil dari semua jenis jenis penyu yang ada.

Penyu lekang (Foto: Ardian Fanani)

4. Penyu Belimbing

Penyu satu ini adalah penyu paling besar. Dari semua jenis jenis penyu yang ada, penyu belimbing merupakan jenis penyu yang ukuranya paling besar. Bahkan masyarakat menyebutnya penyu raksasa. Dengan berat maksimal hingga 700 kilogram dengan panjang keseluruhan 305 sentimeter.

"Penyu Belimbing ini paling besar. Hampir 3 meter yang pernah ditemukan di Alaspurwo," tambah Wiwit.

Ciri-ciri penyu bernama ilmiah Dermochelys coriacea ini, karapasnya memiliki garis garis seperti buah belimbing. Karapas penyu ini tidak ditutupi oleh tulang. Akan tetapi ditutupi oleh kulit dan daging yang berminyak. Bentuk kepala penyu belimbing cenderung kecil, bulat dan tidak adanya sisik sisik layaknya jenis jenis penyu lainya.

Penyu ini memiliki habitat bertelur di kawasan Taman Nasional Alaspurwo, Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi.

Penyu belimbing (Foto: Ardian Fanani)