"Dunia harus tahu dengan foto," kata Iqbal di sela acara Grand Opening Sentra Digital, Surabaya, Sabtu (16/9/2017).
Perwira dengan tiga melati di pundaknya ini mulai bergelut di dunia fotografi sejak ia masih menjadi perwira muda di kepolisian. Ia menceritakan pengalamannya, ketika memotret secara sembunyi sejawatnya yang bertugas di kepolisian.
"Saya suka mulai periwra muda. Saat perwira muda, saya merinding melihat teman saya di jalan kepanasan dan kehujanan. Saya suka candid teman saya saat bertugas di jalan," tuturnya.
Dunia fotografi dengan profesinya sebagai aparatur korps bhayangkara dinilai memiliki hubungan, dan dapat mendukung tugas-tugasnya sebagai pelayan, pelindung, dan pengayom masyarakat.
"Saya bekerja dengan meminta pertolongan kepada Allah SWT. Saya berdoa agar Kota Surabaya ini aman, tentram, nyaman. Tapi dunia harus tahu dengan foto-foto," ujarnya.
Mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini menambahkan, dengan foto juga dapat mengajak masyarakat untuk mencegah tindak kejahatan.
"Daya cegah masyarakat terbangun salah satunya juga dari fotografer," tuturnya.
Ia mencontohkan, polisi patroli, blusukan ke kampung-kampung yang disampaikan di media massa, juga dapat menekan tindak kejahatan.
"Secara otomatis pelaku akan menghindar. Ada niat jahat, kesempatannya kita tutupdan mengajak masyarakat untuk meningkatkan pengamanan dengan patroli," terang pemilik kamera Canon 5 DMK3 ini.
Selain dapat mencegah tindak kejahatan, hasil foto juga dapat membantu mengungkap tindak kejahatan melalui anggota identifikasi.
"Dengan foto, salah satu upaya mengungkap kejahatan," tandasnya. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini