PDIP Belum Tentukan Nama Bacawagub, Kanang: Saya Tidak Ambisi

Pilgub Jatim 2018

PDIP Belum Tentukan Nama Bacawagub, Kanang: Saya Tidak Ambisi

Sugeng Harianto - detikNews
Jumat, 15 Sep 2017 13:31 WIB
Foto: Sugeng Harianto
Ngawi - Bupati Ngawi Budi Sulistyono tidak berharap banyak namanya akan ditunjuk PDIP sebagai bakal calon wakil Gubernur (bacawagub) Jatim 2018. Alasanya, tugas dia mengabdi kepada warga Ngawi baru selesai 2021.

"Saya santai, tidak ambisi. Buat apa ambisi, tugas saya mengabdi ke warga Ngawi masih lama sampai 2021. Pasrah sajalah, ada yang mutuskan nanti," kata Budi Sulistyono kepada detikcom Jumat (15/9/2017).

Bupati Ngawi yang biasa disapa Kanang merupakan salah satu kandidat calon wakil gubernur dari PDI Perjungan. Selain Kanang, ada juga nama Tri Rismaharini (Wali Kota Surabaya) dan Abdullah Azwar Anas (Bupati Banyuwangi).

Meski mengaku tidak ambisi, namun Kanang yang merupakan kader PDIP menyerahkan seluruh keputusan kepada partai. "Saya ini dipilih bu Mega untuk memimpin Ngawi. Kalau diantar ke Jatim 2 (cawagub), ya putusan bu Mega. Saya santai saja ndak mau banyak beban," ujar Kanang.

Dalam Pilgub Jatim 2018, kiai Nahdlatul Ulama (NU) menyodorkan nama Saifullah Yusuf (Gus Ipul) ke PDIP sebagai calon gubernur. Dalam kesempatan yang sama, Kiai NU menyerahkan sepenuhnya kepada PDIP untuk Cawagub yang akan diusung.

Untuk sosok Cawagub Jatim, ada dua nama yang berpeluang diusung PDIP. Dua nama tersebut adalah Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas yang popularitasnya terbilang tinggi. Risma merupakan kader PDIP, dan Anas maju ke Pilbup Banyuwangi 2013 melalui PDIP.

Risma sendiri sudah memberikan sinyal menolak maju ke Pilgub Jatim.

Pantauan detikcom, baliho besar dengan wajah Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf dan Bupati Budi Sulistiyono (Kanang) marak di sudut-sudut Kota Ngawi, Magetan, Madiun juga Ponorogo. (bdh/bdh)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.