Cerita Warga yang Tinggal di Rusunawa Milik Pemkot Surabaya

Cerita Warga yang Tinggal di Rusunawa Milik Pemkot Surabaya

Michelle Alda - detikNews
Jumat, 15 Sep 2017 07:51 WIB
Rusunawa Penjaringansari/Foto: Michelle Alda
Surabaya - Pemkot Surabaya memiliki beberapa rumah susun (Rusun) di wilayahnya. Dari beberapa rusun yang dimiliki memiliki karakter. Ada kelebihan dan kekurangan. Seperti di Rusunawa Grudo dan Penjaringan Sari yang memiliki karakter masing-masing. Berikut kelebihan dan kekurangan dua rusun tersebut.

Dari segi harga sewa, Rusunawa Grudo dan Penjaringan Sari sama-sama terjangkau. Untuk tinggal di Rusunawa Grudo, warga cukup membayar Rp 36-80 ribu. Sedangkan di Penjaringan Sari, harga sewa Rp 10-76 ribu.

"Iya, di sini harganya murah terus orang-orangnya (warga dan petugasnya) sangat ramah," ungkap Doto (87), seorang lansia warga Rusunawa Grudo kepada detikcom, Jumat (15/9/2017).
Rusunawa Grudo/Rusunawa Grudo/ Foto: Michelle Alda Gunawan

Rusunawa Grudo dan Penjaringan Sari juga jauh berbeda dalam hal konsep bangunan. Kedua rusun ini bersih, asri dan memiliki pencahayaan yang bagus karena sinar matahari bisa masuk ke dalam rumah secara menyeluruh. Selain itu, warga di kedua rusun tersebut cukup guyub dan rukun.

Berbeda dengan Rusunawa Penjaringan 1 dan 2 yang terlihat masih tampak kumuh. Perilaku individualis juga terlihat di Rusunawa Penjaringan Sari 3.

"Di sini orangnya cukup individualis, lihat saja pintunya banyak yang tertutup," ujar Abul Jauzak (38), warga Rusunawa Penjaringan Sari lantai 3 saat ditemui di rumahnya.
Rusunawa Penjaringansari/Rusunawa Penjaringansari/ Foto: Michelle Alda

Kesan kurang guyub dan rukun itu terjadi lantaran rusunawa Penjaringan Sari 3 banyak dihuni kaum pekerja.

"Di sini orangnya banyak yang kerja, jadi sibuk sama urusan masing-masing," kata NC, warga lantai 2 Rusunawa Penjaringan Sari 3 di rumahnya. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.