.webp)
Bupati Trenggalek, Emil Elestianto Dardak, Kamis (14/9/2017) mengatakan, saat ini jumlah warga yang telah mendatangani kesiapan untuk direlokasi ke rusunawa sebanyak 40 kepala keluarga. Proses relokasi rencananya akan dilakukan dalam pekan ini.
"Mereka sudah mendatangani perjanjian, kemudian harga juga sudah disepakati selain itu aturan-aturan penempatan juga sudah," katanya saat mengunjungi program imunisasi Campak di Desa Karanggandu, Kecamatan Watulimo.
Menurutnya, saat ini pihaknya tengah mempersiapkan seluruh fasilitas yang ada di rusun agar bisa difungsikan oleh para penghuni, termasuk perpipaan air, listrik hingga penunjang lainnya.
"Untuk tahap pertama ini kami memperioritaskan warga yang tinggal paling dekat dengan rusunawa, yang mereka masuk kategori MBR (masyarakat berpenghasilan rendah)," ujarnya.
Emil menjelaskan, dari kapasitas rusun yang mencapai 50-an unit ruang, pihaknya masih menyisakan beberapa ruangan yang akan digunakan untuk berbagai fasilitas umum termasuk kantor untuk para petugas rusun.
"Harga sewanya kurang dari Rp 200 ribu perbulan, kalau tidak salah ada yang Rp 50 ribu per bulan juga, tergantung di lantai berapa, kalau atas pasti paling murah," imbuhnya.
Rencananya, pihaknya juga akan melakukan relokasi sejumlah warga lain yang kini tinggal di atas tanah milik Pemkab Trenggalek. Namun hal tersebut aka dilakukan secara bertahap dan menunggu pembangunan rusun berikutnya.
Sementara itu dari pantauan detikcom di lokasi rusun, sejumlah pekerja tampak melakukan berbagai aktivitas bersih-bersih, mulai lantai bawah hingga atas. Salah seorang petugas rusun, Solihin menjelaskan, saat ini seluruh fasilitas telah siap difungsikan.
"Ini tadi saya sudah periksa, air untuk masing-masing unit ruangan juga sudah berfungsi dengan baik, pokoknya siap ditempati lah," katanya.
Lebih lanjut solihin menjelaskan, setiap petak rusun yang akan ditempati warga, saat ini telah dilengkapi dengan berbagai perabotan, diantaranya dua unit ranjang, meja dan kursi tamu maupun almari. (bdh/bdh)
