Kasubag Tata Usaha Rusun Grugo Sri Djatmiati mengatakan, perombakan dari perumahan PNS menjadi rusunawa ini dikerjakan mulai tahun 2012. Saat itu, para penghuni perumahan dipindahkan ke kontrakan sementara.
"Awal 2013 rusun selesai, warga dipindahkan dari kontrakan," kata Sri kepada detikcom di kantornya, kepada detikcom, Rabu (13/9/2017).
![]() |
Sementara Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Chandra Oratmangun menuturkan, sekitar tahun 2014-2015, pos PMK didirikan di Grudo. Menurut dia, wilayah rusun dan sekitarnya rawan kebakaran lantaran padat permukiman.
"Grudo ini lokasinya strategis karena dekat sama Jalan Darmo dan Jalan Diponegoro. Jadi, kalau area sana ada kebakaran kami sampainya bisa cepat," terangnya.
Selain itu, kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Surabaya juga menempati Rusunawa Grudo sejak tahun 2016.
![]() |
"Saat itu BNN butuh gedung lalu kami diarahkan ke Pemkot untuk menempati kantor di Grudo yang kebetulan saat itu ada tempat kosong di sana dan masih baru bangunannya," cetus Kepala BNN Kota Surabaya AKBP Suparti.
Hanya saja, tambah Suparti, lokasi kantor BNNK di kawasan Grudo ini dinilai kurang strategis. Pasalnya, kantor badan antinarkoba ini berada di lingkungan padat penduduk.
"Kami juga butuh privasi untuk merehabilitasi pemakai narkoba, melakukan penyidikan dan penyelidikan terhadap pengguna dan pengedar Narkoba. Seperti itu kan nggak enak kalau dilihat warga," tandasnya.
Selain kantor BNN Surabaya dan PMK, Kelurahan dr Soetomo juga berada di Rusunawa Grudo. Sebelumnya Kelurahan dr Soetomo berada di Jalan WR Supratman 6A. Namun oleh pemilik tanah, kelurahan harus pindah. Kelurahan dr Soetomo ini pun pindah menempati rusun tersebut sekitar 2013 lalu. (fat/fat)