"Alhamdulillah sudah klik untuk calon gubernur (Gus Ipul). Kita menunggu wakilnya dari PDIP," kata Muhaimin Iskandar kepada wartawan usai acara Diskusi Ilmiah Rabuan oleh Muhaimin Iskandar, di Gedung C Fisip Universitas Airlangga, Surabaya, Rabu (13/9/2017).
Cak Imin sapaan Ketua DPP PKB itu menerangkan, jika PKB saat ini berada pada posisi menunggu analisis diskusi dari partai-partai lain, khususnya PDIP, untuk menentukan siapa yang menjadi calon wakil gubernur mendampingi Gus Ipul.
"Kita hampir pasti (berkoalisi) dengan PDIP. Kita mengajak partai-partai lain untuk memutuskan wakil gubernurnya. Siapapun yang diputuskan PDIP dan partai-partai lain dalam koalisi nanti, kita terima," tuturnya sambil menambahkan, komunikasi politik sudah dilakukan dengan PAN, Demokrat, Golkar.
Mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi ini menambahkan, PKB tidak bisa menentukan siapakah calon wakil gubernur yang akan mendampingi Gus Ipul.
"Pokoknya dari PDIP yang menentukan. Kita nggak bisa menentukan apakah ada Bu Risma, ada Anas, ada Pak Kanang (Bupati Ngawi), ada Ketua PDIP Jatim (Kusnadi), kita tidak tahu. Saya nggak boleh berpendapat. Kita serahkan ke partai-partai lainnya, khususnya PDIP," jelasnya.
Cak Imin menegaskan kembali, bahwa dirinya sudah bertemu dengan Ketum PDIP Megawati, untuk membahas Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018 mendatang.
"Sudah bolak-balik. Cagubnya sudah fix Saifullah (Gus Ipul)," tegas Cak Imin. (roi/bdh)











































