Banyuwangi Luncurkan Layanan Antar Obat ke Rumah Pasien

Banyuwangi Luncurkan Layanan Antar Obat ke Rumah Pasien

Putri Akmal - detikNews
Rabu, 13 Sep 2017 15:42 WIB
Foto: Putri Akmal
Banyuwangi - Ada yang baru dari hasil inovasi pelayanan kesehatan di Banyuwangi. Pasien yang berobat di RSUD Blambangan kini tak perlu repot mengantre panjang lagi. Pasien bisa memilih menggunakan layanan 'Gancang Aron'. Apa itu?

Gancang Aron merupakan pelayanan antar obat ke rumah pasien. Dalam bahasa lokal, Gancang Aron berarti 'lekas sembuh' ini dilakukan untuk memudahkan masyarakat menikmati layanan kesehatan. Dengan pelayanan tersebut, pasien rawat jalan diharapkan tidak perlu repot antre obat dan segera sembuh dari penyakit yang diderita.

"Saya sering lihat, kadang ada pasien yang setelah berobat itu kan harus ambil obat di apotek. Kan kasihan, sudah sakit, masih menunggu obat. Maka dengan program ini, mereka tidak usah menunggu antrean, bisa langsung pulang beristirahat di rumah. Obatnya yang nanti diantar setelah disiapkan apoteker. Gratis," jelas Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas melakukan soft launching program Gancang Aron di RSUD Blambangan, Rabu (13/9/2017).

Sebelum diresmikan, lanjut Anas, beberapa bulan terakhir layanan ini terus diuji cobakan. Apoteker juga dilibatkan untuk menjelaskan kepada pasien terkait aturan pemakaian obat tersebut. Sehingga tak hanya pasien, tapi keluarga yang sedang sakit juga paham tentang tata cara konsumsi obat tersebut.

Ke depan, Banyuwangi mengembangkan program ini dengan melibatkan layanan platform digital dari Gojek Indonesia. Tak hanya itu, program ini juga akan lebih dimatangkan lagi agar bisa menjangkau hingga tingkat puskesmas.

"Jadi program ini permulaan, kita sedang matangkan juga layanan yang lebih luas dari ini dengan menggandeng Gojek dan profesi apoteker. Nanti meluas ke rumah sakit lain yaitu RSUD Genteng dan Puskesmas. Intinya, mengembangkan layanan antar obat pasien dengan tetap menyesuaikan aturan yang ada," kata Anas.

Direktur RSUD Blambangan, dr Taufik Hidayat mengatakan, program ini melibatkan 13 apoteker yang ada di RSUD Blambangan. Mereka dilengkapi enam motor operasional.

Jangkauan layanan ini untuk sementara di wilayah sekitar Kota Banyuwangi. Yakni, 18 kelurahan se-Kecamatan Banyuwangi, ditambah Desa Tamansari Krajan, Licin Krajan, Banjarsari Krajan, Grogol Krajan, dan desa Pakistaji di Kecamatan Kabat.

"Perlahan kita akan perluas jangkauan pelayanannya," ungkapnya.

Selain program Gancang Aron, RSUD Blambangan juga memiliki program Kartu Gandrung (Gerakan Asuhan Nyata pada Pasien Disabilitas, Risiko Tinggi Penyakit Berat, Usia Lanjut, dan Gravida/wanita hamil). Pemegang kartu ini langsung mendapatkan pelayanan tanpa antre karena disediakan loket-loket khusus. (fat/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.