Tiga TKI asal Blitar Meninggal di Negara Tempat Kerjanya

Blitar - Tiga Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Blitar meninggal di negara tempat kerjanya. Meninggalnya tiga TKI ini karena kecelakaan kerja dan sakit.

Data dari Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Blitar menyebutkan tiga TKI itu adalah Su'udi pria asal Desa Jatitengah, Kecamatan Selopuro, meninggal dunia di Malaysia karena kecelakaan kerja. Selain itu Sujono (43) warga Dusun Sumberarum, Desa Sidorejo, Kecamatan Doko, meninggal di Brunei Darussalam karena sakit. Dan Sri Susiani (45) warga Jalan Mastrip Kelurahan/ Kecamatan Srengat meninggal di Taiwan.

"Yang dua TKI sudah berhasil dipulangkan ke tanah air dan diserahkan ke pihak keluarganya," jelas Kasi Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Luar Negeri Disnaker Kabupaten Blitar, Jarun saat ditemui di kantornya Jl. Imam Bonjol Kota Blitar, Selasa (12/9/2017).

Sementara TKI atas nama Susiani, lanjut Jarun, belum diketahui sebab meninggalnya dan kapan bisa dipulangkan ke Indonesia. Menurut Jarun, ketiga TKI ini tidak mempunyai Kartu tenaga kerja luar negeri (KTKLN). Namun belum bisa dipastikan mereka legal atau illegal.

"Kami telusuri mereka belum punya nomor ID KTKLN, namun legal tidaknya masih ditelusuri lebih jauh lagi," tuturnya.

Meski mereka belum diketahui statusnya, namun Pemkab Blitar melalui Disnaker tetap akan memberikan fasilitas pemulangan jenazahnya. Dengan catatan, ada laporan dari pihak keluarga.

"Asal ada laporan dari pihak keluarga, kami tetap fasilitasi pemulangannya. Dengan membawa dokumen TKI yang bersangkutan itu, kami bisa bantu telusuri keberadaan dan posisi yang bersangkutan dengan berkoordinasi ke pihak BNP2TKI (Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia) di luar negeri," pungkasnya. (fat/fat)