Polisi Gelar Olah TKP Kasus Pesta Miras Tewaskan Satu Orang

Polisi Gelar Olah TKP Kasus Pesta Miras Tewaskan Satu Orang

Adhar Muttaqin - detikNews
Senin, 11 Sep 2017 20:29 WIB
Polisi menemukan puluhan botol miras yag dibuat pesta (Foto: Adhar Muttaqin)
Trenggalek - Polisi melakukan olah TKP kasus pesta minuman keras (miras) yang mengakibatkan satu korban meninggal dunia dan empat dirawat di rumah sakit.

Kapolsek Watulimo AKP Saful Rohman mengatakan, di lokasi pertama di salah satu kafe karaoke di kawasan Pantai Prigi, pihaknya mengamankan dua botol miras jenis Kuntul, 22 Bir Bintang, 27 botol kosong Bir Bintang, 22 botol kosong miras Kuntul, dan 27 botol kosong greensand.

"Saat ini seluruh barang bukti kami amankan di Mapolsek Watulimo untuk proses penyelidikan lebih lanjut," katanya kepada detikcom, Senin (11/9/2017).

Selain itu, polisi juga melakukan olah TKP di rumah Eko Yoyok alias Wayang di Desa Prigi, Kecamatan Watulimo yang diduga sebagai lokasi kedua para korban pesta miras. Polisi melakukan penggeledahan di sejumlah sudut ruangan dan hanya menemukan sejumlah aluminium foil serta sejumlah kelapa muda yang diduga untuk penawar keracunan.
Polisi melakukan olah TKP di lokasi digelarnya pesta mirasPolisi melakukan olah TKP di lokasi digelarnya pesta miras (Foto: Adhar Muttaqin)
Pihaknya mengaku masih akan melakukan proses penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kematian dan keracunan yang dialami para korban. Salah satunya dengan melakukan pemeriksaan sampel miras ke laboratorium forensik Polda Jatim.

"Kami belum bisa menentukan apakah ini ada unsur pidana atau tidak, karena akan kami lakukan gelar perkara dulu dengan seluruh tim untuk menentukan langkah selanjutnya," imbuhnya.

Baca juga: Pesta Miras di Trenggalek, Satu Tewas, Empat Orang Jalani Perawatan

Sementara itu salah seorang korban keracunan miras, Wayang alias Eko Yoyok Efendi kepada polisi mengaku, tidak mengetahui secara pasti jumlah minuman yang dikonsumsi oleh kelompoknya.

"Karena, setelah habis minta lagi, habis minta lagi, sehingga jumlahnya tidak tahu. Tidak saya campur dengan apa-apa," kata Wayang.

Ia mengaku selama menjalani perawatan di klinik, ia mengeluh pusing, mual-mual dan pandangan mata sedikit kabur. Hal serupa juga dialami oleh para korban lain yang menjalani perawatan medis.

Sebelumnya sejumlah pemuda di pesisir Pantai Prigi melakukan pesta minuman keras selama dua hari berturut di beberapa tempat berbeda. Dari kejadian tersebut satu orang meninggal dunia dan empat orang menjalani perawatan di rumah sakit. (iwd/iwd)
Berita Terkait