2 Minggu Hilang di Laut, Jenazah Pencari Ikan Ditemukan Utuh

2 Minggu Hilang di Laut, Jenazah Pencari Ikan Ditemukan Utuh

Yakub Mulyono - detikNews
Jumat, 08 Sep 2017 17:38 WIB
Foto: Yakub Mulyono
Jember - Husni Thamrin (40), pencari ikan yang terseret ombak di pantai Dusun Bulurejo, Desa Paseban, Kecamatan Kencong, Jember, sejak 2 minggu lalu ditemukan. Saat ditemukan, Thamrin sudah dalam kondisi meninggal.

Jenazah Thamrin ditemukan mengambang di pantai lokasi tempat dia terseret ombak dua minggu lalu. Meski berada di laut selama dua minggu, tubuh warga Dusun Igir-igir, Desa Cakru, Kecamatan Kencong itu masih utuh.

"Masih utuh semua. Padahal di laut sudah dua minggu. Memang tubuhnya terlihat membengkak, tapi semuanya utuh. Hanya kuku kaki dan tangan saja yang mengelupas," kata salah seorang adik sepupu Husni Thamrin, Irza, Jumat (8/9/2017).

Irza menceritakan, tubuh Thamrin pertama kali ditemukan oleh warga yang hendak mencari ikan. "Sekitar pukul satu siang. Yang menemukan pertama kali rekan korban, namanya Cak Dul. Sering mencari ikan bersama korban. Tapi pada saat kejadian dua minggu lalu, dia tidak ikut. Menurut Cak Dul, tubuh kakak saya ditemukan dalam posisi tengkurap mengambang di pantai," terang Irza.

Penemuan mayat ini kemudian diberitahukan kepada Gufron, pencari ikan yang pada saat kejadian bersama korban. Tujuannya agar Gufron bisa memastikan bahwa mayat tersebut memang mayat Husni Thamrin.

"Yang terakhir bersama korban kan memang Gufron. Jadi Cak Dul langsung memberitahu Gufron. Dari situlah kemudian dipastikan bahwa mayat itu memang kakak saya. Apalagi setelah pihak keluarga datang dan menguatkan bahwa memang mayat itu mayat korban," jelas Irza.

Dalam waktu singkat, kabar penemuan mayat Thamrin ini pun menyebar. Sejumlah perangkat desa, kepolisian dan petugas SAR langsung datang ke lokasi. Jenazah Thamrin kemudian dibawa ke Puskemas setempat untuk dimintakan visum. "Sekarang sudah kita makamkan," kata Irza.

Meski merasa kehilangan, namun pihak keluarga bersyukur jenazah Thamrin akhirnya ditemukan. Sehingga pihak keluarga mendapat kepastian mengenai nasib Thamrin. "Sedih dan kehilangan iya, tapi setidaknya kan ada kepastian bagaimana nasibnya. Apalagi jenazahnya juga masih utuh. Kita tetap tabah dan bersyukur," pungkas Irza.

Komandan Tim Pencarian dari Basarnas Jember, Rudi Prahara membenarkan penemuan mayat Thamrin. Pihaknya juga sempat ke lokasi kejadian untuk membantu proses evakuasi. Menurut Rudi, Basarnas sendiri menghentikan proses pencarian setelah 7 hari pasca kejadian.

"Kita sudah lakukan pencarian selama 7 hari dan akhirnya kita hentikan. Prosedurnya memang seperti itu. Tapi Alhamdulillah akhirnya berhasil ditemukan dan diketahui kondisinya setelah dua Minggu," kata Rudi.

Diberitakan sebelumnya, Husni Thamrin dan Gufron dihantam ombak saat menebar jala di pantai Paseban, Kencong. Dua pencari ikan itu terbawa arus laut dengan tali jaring di tangan. Gufron berhasil selamat, sedangkan Husni Thamrin tenggelam dihempas ganasnya ombak laut Selatan. (bdh/bdh)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.