.webp)
Aksi ini bentuk keprihatinan atas kekerasan terhadap etnis Rohingya, Myanmar. Mereka mengecam atas perbuatan militer Myanmar terhadap etnis Rohingya yang kebanyakan kaum muslim.
Pantauan detikcom, mereka yang menggelar aksi keprihatinan berasal dari sejumlah pondok pesantren. Antara lain PP Al-Islah, Al-Qurtubi dan lainnya. Ada pula sejumlah ormas Islam dan beberapa komunitas muslim yang ada di Bondowoso.
Dalam aksinya, selain membentangkan sejumlah poster berisi kutukan atas kekerasan etnis Rohingya, mereka juga berorasi dengan sesekali mengumandangkan takbir.
"Kami mengecam keras atas adanya pembersihan etnis Rohingya di Myanmar," kata Dano Sujianto, koordinator lapangan.
Oleh sebab itu, kata dia, atas nama kaum muslim di Bondowoso pihaknya mendesak agar pemerintah Indonesia mengambil langkah konkret menghentikan tragedi kemanusian itu.
"Kepada semua umat muslim, mari kita galang aksi solidaritas untuk etnis Rohingya yang kini sedang tertindas," imbuh Dano.
Setelah berorasi, mereka menggalang dana kemanusian. Yakni, dengan membawa kotak dan mengumpulkan dana yang berasal dari pengguna jalan yang melintas di jalan. (fat/fat)
