.webp)
"Jadi memang betul, korban MG meninggal dunia di rumah sakit tadi malam," kata Kasat Reskrim Polres Tulungagung, AKP Mustijat Priyambodo kepada detikcom saat dihubungi, Jumat (8/9/2017).
Dijelaskan, sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, korban telah menjalani perawatan di ruang Red Zone IGD RSUD dr Iskak Tulungagung sejak Rabu (6/9/2017) siang.
Saat dibawa ke rumah sakit MG dalam kondisi tidak sadarkan diri dengan hasil analisa tim medis, yang bersangkutan mengalami intoksikasi (keracunan) methanol. Hal tersebut dikuatkan dengan keterangan yang disampaikan pihak keluarga.
Baca Juga: Seorang Pria di Tulungagung Diduga Keracunan Miras Dirawat Intensif
Mustijat menjelaskan, terkait dugaan keracunan minuman keras tersebut pihaknya telah melakukan langkah penyelidikan. Namun hasil sementara, polisi menduga kasus tersebut tidak masuk dalam ranah pidana.
"Karena yang korban MG infonya minum sendiri dan kami masih berusaha melacak saksi dari kejadian tersebut, untuk mengetahui apa saja yang diminum," ujarnya.
Dengan meninggalnya warga Desa Nyawangan tersebut, korban tewas akibat miras oplosan di Tulungagung dalam sepekan terakhir mencapai sebanyak dua orang dalam kasus yang berbeda.
Sebelumnya AS warga Tertek, Kecamatan/Kabupaten Tulungagung juga meninggal dunia karena keracunan minuman keras oplosan usai pesta miras di hajatan warga. Selain korban tewas terdapat 12 korban lain yang sempat menjalani perawatan di rumah sakit. (fat/fat)
