Agung mengatakan, anak semata wayangnya Mohamad Ilham Ageng Kristanto dijambak dan dibenturkan ke tembok oleh guru olahraga berinisial KS. Nasib yang dialami putranya itu diketahui terjadi, Rabu (6/9).
"Pulang sekolah itu anak saya cerita ke ibunya kalau dijambak oleh guru olahraga, temannya menangis semua," kata Agung kepada wartawan, Kamis (7/9/2017).
Agung tak terima anaknya diperlakukan kasar oleh oknum guru. Terlebih lagi, kekerasan di sekolah dialami putranya dua kali ini. "Bahkan dulu pelakunya langsung kepala sekolah," tutur Agung.
![]() |
Agung berharap pihak SDN 1 Maospati meminta maaf atas kekerasan yang dilakukan terhadap anaknya. "Pokoknya saya tunggu kalau tidak ada niat baik, saya lapor polisi," tegasnya.
Teman korban yang juga murid kelas IV SDN 1 Maospati Arya Wicaksono membenarkan perbuatan kasar yang dilakukan oknum guru olahraga kepada Ilham. Menurut dia, KS dikenal sebagai guru yang galak.
"Kemarin satu kelas nangis semua takut dengan guru itu," ungkapnya.
Sementara Kepala SDN 1 Maospati Sumarno membantah adanya kekerasan yang dilakukan guru berinisal KS. Menurut dia, saat itu guru tersebut mencari Ilham yang terlambat masuk kelas pada jam pelajaran teori kesehatan. Ternyata korban disuruh guru lainnya memanggil murid kelas III untuk salat duhur.
"Informasinya hanya mengelus kepala bukan menjambak," tandasnya. (fat/fat)